SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Pati, Sudiyono, menyebut belum landainya penyebaran virus corona desease (Covid-19) disebabkan banyak faktor. Hal ini didukung dengan fakta di lapangan bahwa masyarakat memang demikian adanya.
“Terkait persoalan itu, sejak Kemunculannya beberapa bulan belakangan ini dengan adanya Covid-19 dan sampai sekarang belum melandai ada beberapa faktor. Yang diantaranya adalah lantaran tidak bisa dihindari untuk mobile atau beraktivitas,” katanya kepada Saminnews, belum lama ini.
Hal tersebut diungkapkan Sudiyono dengan mengamati serta monitor di tingkat bawah, tepatnya di Tambakromo. Banyaknya aktifitas masyarakat ini menjadikan mobile layaknya hari biasa, hari normal tanpa pandemi. Dengan demikian, tak ada perbedaan yang mencolok, hanya pada protokol kesehatan yang membedakan diantara keduanya.
Pihaknya menilai, kondisi tersebut tidak bisa disalahkan. Pasalnya, masing-masing punya tanggung jawab di bidangnya. Sebab, misalnya keluarga harus memenuhi kebutuhannya. Tidak ada alasan untuk menghalangi seseorang tidak beraktivitas. Di sisi lain, masyarakat Pati tidak hanya sedikit, yaitu jumlahnya sekian banyak.
“Masyarakat itu plural (bermacam-macam, red), dari diantara mereka ditambah dengan ada yang patuh serta ada yang abadi. Abainya protokol kesehatan (prokes) mnjadi salah satu faktor belum landai kasus covid di Pati,” tandasnya.
Diketahui, klaster pasar belakangan ini menjadi potensi yang rawan beresiko tinggi. Teranyar, beberapa pedagang Pasar Karaban terpapar virus. Sehingga, pasar terkait ditutup. Hal ini menjadi catatan bersama untuk pencegahan dan memutus mata rantai secara bersama.
