SAMIN-NEWS.com, PATI – Praktik nepotisme dalam perekrutan perangkat desa memang bukan hal baru lagi. Secara nasional, proses perekrutan perangkat desa memang masih dinilai menjadi rawan sebagai ajang praktik nepotisme.
Hal itulah yang mendasari perhatian dari Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) DPRD Kabupaten Pati.
Dalam rapat paripurna yang digelar selasa lalu, Anggota Fraksi NKRI DPRD Kabupaten Pati, Warsiti menyebut bahwa pemerintah daerah seharusnya memperhatikan perekrutan staf perangkat desa di periode yang akan datang agar dilakukan secara transparan sesuai dengan aturan yang sudah ada.
“Perekrutan perangkat desa harus dilakukan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan yang sudah ada. Hal tersebut bertujuan untuk mempersempit ruang terjadinya nepotisme dalam proses tersebut,” tuturnya.
Lebih lanjut Warsiti menyebut bahwa selama ini proses perekrutan perangkat desa memang seringkali diwarnai dengan praktik nepotisme di sana-sini. (ADV)