SAMIN-NEWS.com, PATI – Musim tanam di Kabupaten Pati telah tiba, akan tetapi justru akhir-akhir ini banyak petani yang mengeluhkan kesulitan dalam mengakses pupuk bersubsidi.
Selain hal tersebut disebabkan oleh pengurangan anggaran pupuk bersubsidi secara nasional, hal tersebut juga disebabkan oleh petani yang masih kesulitan mengakses sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK)
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu anggota DPRD Pati dari Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI), Warsiti saat mengikuti Rapat Paripurna beberapa waktu yang lalu.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa keluhan tersebut semakin banyak lantaran musim tanam telah tiba, namun kebutuhan pupuk justru semakin sulit didapatkan.
“Selain keluhan mengenai e-RDKK, sebenarnya permasalahan disini adalah alokasi pupuk bersubsidi yang menjadi permasalahan sulitnya mendapatkan pupuk bagi petani,” tambahnya.
Untuk itu, ia menyebutkan bahwa berkenaan dengan hal tersebut, pemerintah daerah seharusnya segera mengambil langkah taktis dalam mengatasi kendala yang sedang muncul di lapangan. (ADV)