SAMIN-NEWS.com, PATI – Jika yang punya lebih harus berbagi dengan yang kurang, hal itu memang sebisa mungkin menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan bermasyarakat, lebih-lebih dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang ini. Karena itu, Minggu (25/10) siang kemarin, Wanita Katolik RI Cabang Pati, kembali peduli untuk berbagi air bersih kepada warga di Dukuh Gebyaran dan Mbutoh, Desa Sarimulyo, Kecamatan Winong, Pati.
Dalam kesempatan tersebut Romo Paroki St Jusup Pati, Romo Kriswinarto sebagai Pemimpin Umat Katolik sekaligus Pembina Organisasi Wanita Katolik RIĀ yang ikut hadir mendamping juga menyerahkan bantuan 250 lembar masker utuk warga. Secara simbolis bantuan diserahkan kepada Kepala Desa (Kades) setempat, Pdt Sudirjo, harapannya agar warga selalu mematuhi protokol kesehatan di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19 ini.
Di sisi lain, Ketua Wanita Katolik RI Cabang Pati, Ny Monica menekankan, bahwa dalam situasi pandemi saat ini juga banyak warga khusussnya dari beberapa wilayah kecamatan di Pati selatan yang membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari-hari. ”Jika masalah yang kelihatan sepele ini kurang mendapat perhatian, maka risikonya juga bisa memunculkan penyakit lain, di antaranya adalah diare,”ujarnya.
Terlepas dari hal tersebut, lanjutnya, kendati saat ini hujan sudah mulai turun beberapa kali, tapi masalah itu belum saatnya bisa menyediakan kebutuhan air bersih dalam sumur warga. Dengan demikian, bantuan dan pasokan air bersih yang didatangkan oleh pihak-pihak yang menaruh kepedulian untuk membantu tetap dibutuhkan.
Karena itu, pihaknya pun mengajak siapa saja yang merasa mempunyai persediaan lebih untuk sama-sama berbagi dan peduli kepada saudara-saudara kita yang saat ini tetap membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Di kecamatan lain selain Winong, tentu ada juga desa-desa di wilayah Kecamatan Gabus, Pucakwangi, Jaken, dan Jakenan juga masih membutuhkan, karena turunnya hujan memang belum maksimal.
Ditambahkan, untuk langkah organisasi berikutnya masih melihat bagaimana perkembangan terakhir, maksudnya, apakah dalam waktu dekat ini warga di wilayah kecamatan Pati selatan masih banyak yang membutuhkan air bersih. ”Jika hujan belum turun secara maksimal sehingga air bersih masih tetap dibutuhkan, kami bersama teman-teman akan kembali membahasnya,”imbuh Ny Monica.