Pelebaran Ruas Jalan ke Objek Wisata Goa Pancur; Selesai Digali Langsung Ditutup Beskos

Alat berat jenis ekskavator tengah menggali lubang untuk pelebaran akses ruas jalan ke objek wiasata Goa Pancur, di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, dan lubang tersebut langsung ditutup dengan material beskos, serta tahap berikutnya adalah pemadatan.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Setelah persiapan pelaksanaan pekerjaan peningkatan ruas jalan  menuju objek wisata Goa Pancur, di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen tuntas, mulai Selasa (20/10) hari ini rekanan pemenang tender paket pekerjaan itu, langsung memaksimalkan pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Hal itu dibagi dua lokasi, masing-masing mulai dari depan balai desa setempat ke utara hingga ujung jalan masuk.

Khusus lokasi yang panjangnya mencapai 1.100 meter tersebut, adalah pekerjaan penggalian sisi kiri dan kanan jalan, untuk kepentingan  pelebaran dengan kedalaman mencapai 40 cm dan lebar 1 meter. Dengan dilakukan penggalian tersebut, maka untuk menghindari terjadinya pengulang-ulangan pekerjaan, lubang tersebut akan langsung ditutup dengan material beskos.

Akan tetapi, papar salah seorang personel pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan, Galuh, untuk pemadatan brangkali baru bisa dilakukan secara maksimal, mulai Rabu (21/10) besok. ”Sebab, hari ini alat berat untuk keperluan tersebut pengirimannya ke lokasi pekerjaan baru dalam perjalanan sehingga operatornya akan bekerja baru mulai besok,”ujarnya.

Para pekerja tengah memasukkan material beskos ke falam lubang galian untuk dipadatkan sebagai bagian dari peningkatan ruas jalan ke objek wisata Goa Pancur yang dilebarkan, baik sisi kiri dan kanan masing-masing satu meter.

Melalui upaya tersebut, lanjutnya, maka akses ruas jalan yang semula hanya tiga meter akan menjadi lima meter, sehingga jika ada kendaraan yang lewat masih bisa melintas meskipun ada alat berat yang sedang bekerja. Dengan diuruk dan dipadatnya galian untuk pelebaran, maka pelaksanaan pekerjaan juga tidak harus mengulang-ulang.

Maksudnya, setelah ekskavator melakukan penggalian untuk penambahan lebar jalan, maka selesai itu lubang langsung diisi/ditutup material, kemudian material dipadatkan secara maksimal. Untuk tahap terakhir tentu menutup lapisan beskos yang dipadatkan tersebut denga aspal, termasuk pengaspalan untuk lebar badan jalan yang sebelumnya hanya 3 meter menjadi 5 meter sehing para pengunjung objek wisata tersebut benar-benar bisa lebih leluasa jika berkendara ke lokasi tersebut.

Sedangkan bagian pekerjaan yang satu lokasi, berlangsung mulai dari depan gerbang masuk ke kawasan wisata ke utara yang hari ini juga mulai menggali lubang untuk memasang talut penahan bagian sisuai tepi kiri dan kanan jalan. ”Di lokasi tersebut arah keluar objek wisata juga ditingkatkan dengan dilebarkan dari 3 meter menjadi 5 meter, dan mulai besok pagi sudah melakukan pemasangan talut penahan,”imbuhnya.

Previous post Kawasan Industri Terpadu Batang Siap Terima Relokasi Investor yang Akan Masuk
Ilustrasi : Para tenaga medis yang sedang berjuang menangani pasien covid-19. Next post Dewan Pati Ingatkan Terkait Insentif Tenaga Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Social profiles