SAMIN-NEWS.com, PATI – Dalam urusan carut marut Bantuan Sosial (Bansos) diberbagai daerah, ketidaktepatan sasaran selalu menjadi masalah klasik yang sering kali muncul. Secara teknis, ketidaktepatan sasaran bansos selalu bermuara pada data penerima yang tidak valid.
Hal tersebutlah yang menjadi konsen Fraksi NasDem DPRD Pati saat menyampaikan pandangan fraksi dalam Rapat Paripurna beberapa waktu yang lalu.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Pati, Sutikno menyebut bahwa pemerintah harus segera melakukan updating dan sinkronasi data penduduk miskin di Kabupaten Pati.
“Selain melakukan updating dan sinkronasi data, Dinas Sosial juga harus memberikan pelatihan atau bimtek bagi petugas operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) di tingkat desa,”
Menanggapi hal tersebut, Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa sebenarnya pelatihan maupun Bimbingan Teknis (Bimtek) Operator SIKS-NG telah dilakukan di 405 desa dan kelurahan pada perubahan anggaran tahun 2019 lalu.
“Namun jika memang ternyata masih ada operator SIKS-NG yang belum menguasai sepenuhnya, maka kami akan melakukan bimbingan teknis secara internal dengan memanggil operator tersebut ke Dinas Sosial P3AKB,” pungkasnya. (ADV)
