SAMIN-NEWS.com, PATI – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati menjadi salah satu dari tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masuk dalam kategori penyerapan anggaran rendah. Dua lagi lainnya yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) pada triwulan ketiga.
Kepala Diskominfo, Indriyanto membenarkan kejadian tersebut. Penyerapan anggaran yang relatif rendah ini, dikarenakan adanya perencanaan pembangunan gedung server terpadu baru keluar dari rencana. Dengan kata lain, pembiayaan dalam anggaran untuk keperluan itu belum maksimal.
“Ya, itu karena terkendala pengerjaan bangunan gedung ruang server terpadu yang dilakukan oleh penyedia jasa tidak bisa tepat waktu sesuai kontrak,” ungkap Indriyanto kepada Saminnews, Selasa (20/10/2020) kemarin.
Ketika dalam pelaksanaan pengerjaan gedung server terpadu yang baru dibangun dengan tepat waktunya, maka serapan anggaran rendah bisa dihindari. Karena memang pengerjaan projek itu sendiri cukup maksimal menyerap anggaran.
Kendati demikian, pihaknya menyebut pembangunan gedung server terpadu baru itu kini telah selesai. Akan tetapi, masih tetap ada yang dilakukan untuk melengkapi, yaitu selanjutnya penyelesaian administrasi masih dalam proses. Adapun persoalan tersebut, ditaksir dalam bulan Oktober ini telah rampung.
“Sehingga, serapan anggaran di triwulan ketiga tahun 2020 ini tidak bisa sesuai target. Namun, gedung tersebut sudah selesai 100 persen. Tinggal penyelesaian pembayaran/administrasi keuangan saja. Dan insyaallah akhir Oktober ini selesai,” tambah dia.
“Penyerapan anggaran Diskominfo dinilai masuk kategori sedang, memang belum sesuai target minimal 75 persen. Jadi, kaitannya dengan serapan anggaran, kendala diluar kendali dinas mas,” tandas Indriyanto.