SAMIN-NEWS.com, PATI – Seperti diketahui bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini memang mengurangi anggaran untuk pupuk bersubsidi. Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar pemanfaatan pupuk lebih maksimal dan bermanfaat bagi petani yang membutuhkan.
Jika sebelumnya anggaran pupuk bersubsidi berjumlah 29 triliun, maka untuk tahun 2020 anggaran hanya dialokasikan sebesar 26,3 triliun saja. Hal tersebut secara tidak langsung tentu berimbas pada kelangkaan pupuk diberbagai daerah, termasuk Kabupaten Pati.
Menyikapi hal tersebut, dalam Rapat Paripurna yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Fraksi Partai Golkar mempertanyakan sikap yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Pati mengenai hal tersebut.
“Mengingat anggaran untuk subsidi pupuk secara nasional dikurangi, hal ini tentu juga berdampak di level kabupaten sehingga kebutuhan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pati juga mengalami kekurangan. Bagaimana Pemerintah Kabupaten Pati menyikapinya?,” kata anggota Fraksi Golkar DPRD Pati, Endah Sri Wahyuningati, Selasa (6/10/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kepastian dari pemerintah mengenai pupuk bersubsidi sangat diperlukan mengingat banyaknya keluhan mengenai hal tersebut dari masyarakat Kabupaten Pati. (ADV)