SAMIN-NEWS.com, PATI – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Kecamatan Sukolilo, Kamis (22/10) hari ini menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD), di pendapa kecamatan setempat. Karena kegiatan tersebut berlangsung dalam situasi pandemi Covid-19, maka tetap mematuhi ketentuan protokol kesehatan.
Camat Sukolilo, Supeno SH membuka acara tersebut yang dihadiri empat kepala desa (kades) berserta pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat kabupaten sekitar sepuluh dinas. Sebab, kegiatan tersebut merupakan sinergi terhadap pemanfaatan Dana Desa (DD) oleh pemerintahan desa dengan jajaran dinas terkait.
Tujuannya, papar Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sukolilo, Imam Sopyan SAg MM, agar kegiatan tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kenyataannya, di wilayah Kecamatan Sukolilo dana desa (DD) banyak untuk kegiatan fisik, baik jalan, jembatan, gorong-gorong, talud, dan yang lainnya.
Sedangkan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan ekonomi perhatiannya untuk itu masih relatif rendah. ”Demikian pula keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) pengelolaan dan pengembangannya belum mampu mendongkrak peningkatan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.
Melalui FGD ini, lanjutnya, diharapkan banyak dinas teknis terkait yang terlibat melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap pemanfaatan DD dalam BUMDes, sehingga akhirnya BUMDes bisa berkembang dan mampu memberi manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, tema FGD ini adalah Sinergitas Pemanfaatan DD Untuk Meningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Sukolilo.
Sebagaimana Rencana Aksi Perubahan Kinerja Organisasi (RAPKO), adalah hal yang digagas dan dipersiapkan pihaknya. Sebab, dia saat ini tengah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IV BPSDMD Provinsi Jawa Tengah.
Inovasi dan gagasan tersebut, mendapat juga dukungan dari Bupati Pati, Sekretaris Daerah, dan OPD yang ada lainnya. Karena itu, sejumlah OPD atau tidak kurang dari sepuluh OPD hadir dalam FGD ini, di antaranya adalah Dispermades, Kepemudaan Olah Raga dan Pariwsata, Kelautan dan Perikanan, Pertanian, Perdagangan dan Perindustrian, Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Lingkungan Hidup, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang , Dinas Sosial dan TA P3MD Kabupaten Pati.
Program jangka pendek, sinergitas ini untuk empat desa terpilih, yaitu Desa Baleadi, Kedungwinong, Pakem dan Kedumulyo, karena dalam Tahun Anggaran 2020 telah mengalokasikan DD-nya untuk pemberdayaan masyarakat dan BUMDes di luar BLT. ”Jangka menengah dan panjang desa-desa lain di Kecamatan Sukolilo dapat mengalokasikan DD-nya, yang pasti sudah tentu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”tandas Imam Sopyan.