SAMIN-NEWS.com, PATI – Puluhan pekerja saat ini dikerahkan oleh rekanan pemenang tender paket pekerjaan peningkatan ruas jalan dengan konstruksi rigid beton, di Desa Bajomuyo, Kecamatan Juwana. Hal tersebut menyusul telah selesainya pemasangan talud sisi kiri (barat) ruas jalan tersebut sepanjang 387,5 meter sehingga kini menyusul pekerjaan yang sama di sisi kanan (timur) sepanjang 320,5 meter.
Untuk pekerjaan yang disebut terakhir, harus dilaksanakan mulai dari ujung utara menyambung dengan talut yang terpasang pada ruas jalan di Dukuh Karangmangu juga di desa setempat. Sedangkan konstruksi ruas jalan juga dengan konstruksi rigid beton itu panjang seluruhnya 420 meter yang dikerjakan rekanan CV Larisa Konstruksi sudah selesai dan difungsikan.
Dengan demikian, akses ruas jalan dari Jl Hang Tuah ke utara hingga TPI Unit I, Pelabuhan, dan TPI Unit II Juwana hingga kawasan kolam tambat kapal di sekitar Pulau Seprapat saat ini untuk kendaraan yang mengangkut berbagai kebutuhan sudah lancar. ”Hanya saja, untuk akses ruas Jl Hang Tuah mulai dari ujungnya di sisi selatan hingga depan TPI Unit II Juwana, Tahun Anggaran 2021 mendatang juga harus ditingkatkan,”ujar salah seorang pelaksana rekanan yang bersangkutan, Edy.
Hal sama juga dibenarkan, pelaksana lainnya, Galuh, karena peningkatan ruas jalan mulai depan TPI Unit II ke selatan hingga ujung JL Hang Tuah, hal itu akan memberi peluang arus lalu lintas yang nanti akan keluar dari kawasan kolam tambat kapal dan juga TPI. Sedangkan akses ruas jalan masuk dimulai dari gerbang Desa Kebonsawahan ke utara masuk Bajomulyo yang saat ini tengah dikerjakan, baik rigid beton maupun talud penahannya.
Sebab, akses ruas jalan tersebut, saat ini dimaksimalkan menjadi lebar tujuh meter sehingga perkuatan talud penahan dipasang dengan tinggi (H) mencapai 2,2 meter. Dengan demikian, hal itu untuk menjaga kemungkinan jika akses ruas jalan Bajomulyo ke kolam tambat kapal ini harus terjadi persimpangan arus lalu lintas yang dari utara maupun selatan.
Dengan lebar jalan yang mencapai tujuh meter tersebut maka akses ruas jalan yang nantinya akan menjadi urat nadi perekonomian di Juwana ini benar-benar maksmal. ”Karena itu, kami dalam melaksanakan pekerjaan tetap secara proporsional dan profesional, sehingga pada hari kalender terakhir 31 Desember 2020, atau bahkan sebelumnya sudah tuntas,”tandasnya.