SAMIN-NEWS.com, PATI – Untuk menyiapkan tenaga-tenaga pengawas profesional dalam agenda politik pemilihan umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten menggandeng kampus STIBI Syekh Jangkung Pati dalam keperluan tersebut. Sehingga secara kuantitas serta punya kualitas yang relevan untuk mengawal pesta demokrasi.
Kegiatan itu diprakarsai oleh Bawaslu dengan bekerjasama melalui Memorandum of Understanding (MoU) kepada pihak kampus, guna membentuk dan melibatkan pengawas partisipatif dari kalangan akademik.
“Bawaslu goes to Campus di STIBI Syekh Jangkung Pati kita mengambil tema Pengawasan Partisipatif dari Kalangan Dunia Kampus,” ujar Ahmadi selaku Ketua Bawaslu sekaligus narasumber dialog yang diselenggarakan di Kampus STIBI Syekh Jangkung, Jumat (20/11/2020).
Bahkan, bukan hanya itu saja Bawaslu juga melibatkan anak-anak muda yang tergabung dalam Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP). Dengan banyaknya pihak yang ikut ambil bagian dalam pengawasan, akan meminimalisir kerancuan pemilihan umum itu sendiri. Dengan kata lain, bisa memperkuat peran dan fungsi Bawaslu sebagai lembaga pengawasan pemilu dalam mewujudkan pemilihan yang demokratis dan berintegritas.
Ahmadi dalam pemaparannya, Bawaslu menggandeng peran mahasiswa dalam isu-isu kegiatan pemilu. Untuk apa dilibatkan, pihaknya menyebut untuk turut serta mengawal agenda pemilu pada tahun-tahun yang akan datang.
Dengan modal yang dimiliki oleh kalangan akademisi, iklim pemilu akan memunculkan keamanan yang lebih. Sebab, mahasiswa dengan suara lantang serta berpikiran kritis akan membentuk integritas.
“Mahasiswa maupun dari kalangan akademik dianggap strategis, kritis dan vokalis. Selain itu, juga diharap menjadi yang berintegritas terhadap aturan-aturan dari pemilu itu sendiri. Kami (Bawaslu) juga berharap tumbuh kader-kader pengawas dari kampus STIBI ini,” tandasnya.