Dengan Alat Pemadam Ini Api yang Sudah Menjalar Harus Padam Total

Ini adalah sumur lengkap dengan bak tandon air untuk memadamkan api pada saat kebakaran awal terjadi di lingkungan Pasar Puri Pati.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Upaya mencari jalan pemecahan bagaimana caranya untuk bisa memadamkan api saat awal terjadi kebakaran di lingkungan dalam pasar, karena dengan menggunakan alat pemadam api ringan (Apar) tentu sering gagal. Sebab, isi busa dalam apar sekali disemprotkan langsung api, tapi api masih menyala dan bahkan kemudian berkobar menyambar bagian lain di sekelilingnya.

Karena itu, kata Kepala Pasar Puri Kartono, ketika pihaknya mendapat alokasi bantuan alat pemadam model sumur dan bak tandon air kapasitas tidak kurang dari 5.000 liter pihaknya bersiap untuk melibatkan jajarannya sebagai tim pemadam. Untuk bisa melaksanakan itu, tim yang direncanakan beranggotakan enam orang itu terlebih dahulu harus menjalani pelatihan.

Sebab, kelengkapan fasilitas pemadam tersebut di dalam fasilitas bangunan itu terdapat sebuah sumur yang akan menyuplai kebutuhan air yang harus disemprotkan ke lokasi sasaran yang terjadi kebakaran. ”Dengan demikian, untuk mendapatkan suplai air tersebut agar jangan sampai kehabisan maka bak tandon air harus dalam posisi terisi,”ujarnya.

Sedangkan untuk mengangkat air dari sumur masuk ke dalam bak tandon tersebut, lanjut dia, adalah  menggunakan daya listrik PLN. Akan tetapi jika listrik tersebut tiba-tiba padam, maka yang bekerja menyedot air ini adalah genset yang juga disiapkan sebagai kelengkapan sistem pemadaman api itu, sehingga persediaan air dalam bak tandon tersebut jangan sampai kosong.

Masalahnya, air dari bak tandon tersebut akan mengalir ke bak kecil bermesin yang ada pada gendongan petugas yang melakukan pemadaman. Dengan demikian, slang cukup panjang akan terpasang pada bak tandon yang bisa dihubungan pada mesin penyemprot yang ada pada gendongan petugas .

Dengan panjang slang mencapai sekitar 250 meter itu, maka petugas pemadam bisa menjangkau untuk menyemprotkan air yang mengalir dari sumur melalui bak tandon air. ”Karena itu, penyemprotan ke lokasi yang terbakar benar-benar bisa maksimal, dan persediaan air tiudak sampai habis meskipun bantuan petugas pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi,”imbuhnya.

Previous post Rabu Kemarin di Kecamatan Pati Berlangsung Pemakaman Tiga Jenazah dengan Standar Protokol Covid-19
Next post DPRD Pati Gelar Rapat ParipurnaTentang Pencabutan 6 Perda

Tinggalkan Balasan

Social profiles