SAMIN-NEWS.com, PATI – Jenazah yang harus lebih awal dimakamkan dengan standar protokol Covid-19 Senin (30/11) hari ini, adalah seorang laki-laki, warga Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana. Sedangkan lokasi pemakaman adalah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kompleks Bogo yamg merupakan tempat pemakaman warga beberapa desa.
Hadir dalam kesempatan itu, adalah Kepala Desa (Kades) Bajomulyo, H Sugito bersama beberapa perangkat desa setempat serta Babinkamtibmas Polsek Juwana. Tak ketinggal adalah para pelayat yang saat ini sudah mulai mendekati lokasi pemakaman,dan diharapkan suatu saat nanti atau selama musim pandemi Covid-19 bisa menjadi tim ”jaga tetangga” yang sekarang sudah mulai memfungsikan diri di desa-desa.
Di antaranya berdasar keterangan yang dihimpun ”Samin News” adalah di Desa Bendar yang Minggu (29/11) malam atau semalam juga ada seorang laki-laki warga desa setempat meninggal di Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH) yang dimakamkan oleh tim ”jaga tetangga” desa setempat.
Hampir dalam waktu bersamaan, dari Desa Bajomulyo tadi malam juga melaporkan ada seorang laki-laki warga setempat yang meninggal. Aka tetapi untuk pemakaman dengan satandar protokol Covid-19 malam itu juga, pihak tim masih melakukan pemakaman jenazah dengan standar protokol Covid-19 di TPU Mojopitu untuk warga Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Pati.
Dengan demikian, pemakaman diharapkan bisa dilaksanakan pagi hari tadi, Senin (30/11) di TPU Bogo-Juwana. Sehingga jam pelaksanaan pemakaman sedikit lebih longgar, karena tim tidak terlalu buru-buru meskipun di sela-sela pelaksanaan pemakaman tersebut juga datang perintah setelah selesai bergeser ke lokasi pemakaman di desa lain.
Jika sedianya selesai itu akan bergeser ke Desa Karanglegi, Kecamatan Trangkil, untuk memakamkan jenazah yang sebelum meninggal sempat dirawat di RS Assuyitikiyah Guyangan juga di kecamatan yang sama, tapi oleh warga setempat sudah siap memakamkan sendiri, Karena itu, untuk pagi tadi tim lebih konsentrasi di pamakaman Bogo.
Sementara itu Kades Bajomulyo, H Sugito ketika ditanya berkait dengan meninggalnya salah seorang warga setempat tidak mengelak, bahwa sebelum meninggal sempat masuk ke RS KSH tapi baru satu hari, dan malamnya meninggal. ”Akan tetapi sebelum itu almarhum yang bersangkutan sudah mengidap penyakit bawaan, yaitu paru-paru,”imbuhnya.
