Peduli Sosial, Komunitas Al-Khidmah Serahkan Bantuan

SAMIN-NEWS.com, PATI – Aksi peduli sosial dengan membantu antar sesama  dilakukan oleh komunitas sosial Al-Khidmah. Bentuk bantuan yang diberikan itu sebagai wujud peduli serta rasa syukur dengan langkah berbagi kepada orang yang kurang mampu.

Salah seorang anggota komunitas sosial Al-Khidmah, Sunaryo mengungkapkan kegiatan yang dilakukannya ini adalah misi untuk membangun kepedulian kepada umat. Dimana bagi seseorang yang memang perlu segera mendapatkan uluran tangan, maka untuk segera terjun dibantu.

“Kegiatan al Khidmah ini yaitu peduli terhadap umat,” ujar Sunaryo kepada media Saminnews, Selasa (17/11/2020).

Aksi peduli oleh komunitas Al-Khidmah ini ada dua bentuk yang disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pertama, bantuan dalam bentuk sembako kemudian yang kedua yaitu dalam bentuk bantuan air bersih bagi warga yang kekeringan air bersih.

Salah seorang anggota dari Komunitas Al-Khidmah saat menyerahkan bantuan.

Hingga sejauh ini, Al-Khidmah telah menyalurkan bantuan sembako beras dengan total satu ton lebih. Yang mana beras tersebut disalurkan dengan secara bertahap. Dan dikelola secara per paket untuk selanjutnya diserahkan kepada masyarakat yang layak menerima.

“Berasnya (disalurkan) bertahap dikomulasikan sampai hari ini sebanyak 1.7 ton. Kemudian kita bagikan dengan dibungkus dalam paket sebayak 619 paket,” imbuhnya.

Adapun pembagian beras itu diserahkan kepada kaum duafa atau kurang mampu. Pembagian beras bagi anak yatim dan kaum dhuafa di Desa Rogomulyo dan Desa Srikaton, Kecamatan Kayen serta Desa Sugihrejo Kecamatan Gabus.

Selain itu, pihaknya menambahkan bahwa kegiatan komunitas Al-Khidmah juga menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah desa. Sebagaimana meski di Kabupaten Pati untuk saat ini sering turun hujan, namun nyatanya sumber mata air belum mampu mencukupi kebutuhan masy sekitar.

“Melalui kegiatan bantuan air bersih di Desa Sarimulyo Degan Sumbermulyo dan Tawangrejo. Sementara jumlahnya penyaluran air bersih ini sebanyak 14 tangki,” tandas Sunaryo.

Previous post Romantisme Masa Lalu Indonesia dan Timor Leste
Next post Penilaian Kejuaraan Virtual Dinporapar Bakal Dilakukan 23 November

Tinggalkan Balasan

Social profiles