SAMIN-NEWS.com, PATI – Salah satu paket pekerjaan peningkatan ruas jalan ke objek wisata Goa Pancur, di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, adalah pelebaran ruas jalan tersebut. Jika lebar awal hanya tiga meter sekarang harus menjadi lima meter, karena sisi kiri dan kanan masing-masing ditambah satu meter.
Dengan demikian, selesainya paket pelaksanaan paket pekerjaan itu Desember mendatang, maka kendaraan yang melintas dari arah berlawanan tidak lagi salah satu harus berhenti. Sebab, pelebaran dimulai dari ujung gerbang jalan masuk desa tersebut, atau di pinggir ruas jalan provinsi, di jalur Pati-Purwodadi.
Hal tersebut, dibenarkan oleh salah seorang pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan, Galuh, yaitu pelebar jalan dari ujung tersebut hingga depan Balai Desa Jimbaran, panjang seluruhnya mencapai 1.100. ”Untuk penggalian lubang pelebaran dengan ke dalaman 40 cm lebar 1 meter sudah dipadatkan dengan pasir dan batu pecah, serta semuanya sudah dipadatkan secara maksimal,”ujarnya.
Bahkan, lanjutnya, jika cuaca tidak kebetulan turun hujan, maka di atas lubang pemadatan tersebut segera ditambahkan lapisan aspal, agar tingkat perekatannya benar-benar maksimal baru nanti ditingkat dengan lapisan aspal secara keseluruhan. Sedangkan ruas jalan yang dilebarkan lagi seperti dari ujung gerbang masuk , adalah mulai dari perempatan makam ke selatan sampai batas tingkungan yang dipasang talut penahan.
Di lokasi ini, terdapat galian pelebaran sepanjang kurang lebih 100 meter karena tanahnya terlalu lembek, sehingga penggaliannya tidak hanya 40 cm melainkan sampai 50 cm untuk mencapai kedalaman tanah normal. Dari galian lubang pelebaran tersebut terlebih dahulu harus diuruk dengan material beskos baru berikutnya menyusuk urukan pasir dan batu pecah.
Melalui upaya tersebut, maka untuk paket pekerjaan ini adalah tinggal memaksimalkan pemadatan pada lubang yang dilebarkan sampai benar-benar maksimal. ”Hal tersebut sambil menunggu kondisinya benar-benar maksimal hasil pemadatannya, sehingga jika dilewati kendaraan di atasnya kondisinya tetap aman-aman saja,”tandas Galuh.
