Kondisi bahu jalan di ruas jalan nasional utamanya Batas Trengguli Demak-Kudus-Pati-Batas Kota Rembang sebenarnya sangat memalukan, karena status jalannya adalah jalan nasional tapi mempunyai akses bahu jalan baik di sisi kiri maupun kanan jika selesai turun hujan, banyak yang menjadi tempat kubangan air sehingga bahu jalan seperti itu jelas mengancam keselamatan para penggunanya, yaitu utamanya adalah pengguna jalan yang berkedara motor. Sebab bisa di lihat, jika bagian bahu jalan yang seoerti itu bisa dipastikan bahwa ada juga bagian tepi badan jalan yang rusak, karena digilas ban-ban kendaraan truk bermuatan berat juga dibiarkan menganga lubang lubang itu, sehingga para pengguna jalan yang berkendara motor hendaknya berhati-hati bila melintas pada malam hari karena terperosok dalam kubangan air maupun lubang di bahu jalan maupun di tepi badan jalan pasti akan jungkir-balik, dan dalam kondisi seperti itu juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan, serta para korbannya kebanyakan adalah para pengendara motor.
Paling tidak jika kondisi ruas jalan nasional menjadi berkurang lubang bagian tepi bahu jalan dan juga kubangan air di bahu jalan, jika untuk pemeliharaannya tidak menunggu kalau ada proyek, tapi seharusnya ada biaya pemeliharaan rutin sehingga anggaran yang tersedia bisa dimanfaatkan untukmenguruk lubang di bahu jalan, kemudian urukan material tersebut dipadatkan agar tidak hanya sekadar diuruk. Dengan demikian, para pengguna jalan yang berkendara motor jika melintas hendak turun ke bahu jalan karena digeber bunyi klakson oleh kendaraan truk maupun roda empat lainnya, masih ada harapan untuk bisa terhindari dari dampak ulah sopir maupun pengguna jalan lainnya yang ugal-ugalan, termasuk tidak nyebur ke kubangan air di bahu jalan.
(Foto:SN/aed)