SAMIN-NEWS.com, PATI – Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kabupaten Pati menggagas kegiatan sharing wawasan terkait peluang meningkatkan pemilu yang transparan dari adanya kecurangan. Dalam kegiatan itu mengambil tema “Prospek pengembangan pengawasan Partisipatif,” yang berlangsung di kantor Bawaslu setempat secara daring, Rabu (18/11/2020).
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga, Ayu Dwi Lestari mengatakan Bawaslu mengangkat tema tersebut bahwa dari sana ada sesuatu yang bisa dikembangkan dalam proses pemilihan umum (pemilu). Hal tersebut sebagaimana dengan di dukung program Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP).
“Mengapa pengembangan pengawasan partisipatif itu prospek, sebab bisa dilihat dengan ada SKPP. Tentunya setelah mengikuti program itu, lantas menambah wawasan tentang kepemiluan,” katanya.
Di samping itu, hubungannya terhadap SKPP tersebut terbentuk suatu networking (jaringan) dengan peserta SKPP yang lain. Terlebih, sebelumnya juga dilaksanakan kegiatan SKPP tatap muka di Solo. Sehingga, dari kegiatan itu mereka membentuk grup antar peserta yang notabenenya wilayah se-Jawa Tengah.
Dengan demikian, praktis para peserta dengan mengikuti capacity building oleh SKPP itu akan meningkatkan wawasan yang lebih luas. Dari networking itu bisa berdiskusi bertukar pikiran. Yang mana akan memberikan kesiapan untuk mengawasi serta mengawal dalam pagelaran pemilu.
Materi yang disampaikannya juga berbeda dengan apa yang disampaikan di luar lingkungan SKPP Bawaslu. Sebab secara aksinya sendiri memang digembleng khusus untuk keperluan pengawasan pemilu.
“Mungkin dalam ruang kuliah terdapat materi terkait demokrasi namun, konteksnya berbeda. Kalau di SKPP diarahkan kepada wawasan pengawasan pemilu, kemudian jenis-jenis pelanggaran serta regulasinya bagaimana. Itu yang membedakan dengan yang lain,” tambahnya.
“Jadi, dengan wawasan kepemiluan dari para kader SKPP ini istilahnya siap menjadi mitra Bawaslu untuk mengawal pesta demokrasi,” tutupnya.
