SAMIN-NEWS.com, PATI – Melengkapi berita ”Samin News” berkait dengan pemakaman dengan standar protokol Covid-19 Rabu (25/11), mulai pagi, siang hingga sore hari jumlah seluruhnya empat jenazah. Masing-masing dua dengan jenis kelamin laki-laki, keduanya sebelum meninggal sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati.
Sedangkan siang harinya, sekitar pukul 13.00 dimakamkan satu jenazah seorang perempuan, warga Dukuh Celelek, Desa Batursari, Kecamatan Batangan. Sebelum meninggal, almarhumah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Daerah RAA Soewondo Pati, dan dalam pemakaman yang sudah kali ketiga di siang hari itu sebagian tim sudah kehabisan tenaga.
Bahkan ketika menunggu kedatangan jenazah untuk dimakamkan dengan standar protokol Covid-19 kali kedua, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bandil Desa Payang, Kecamatan Pati, dari pantauan ”Samin News” mereka sudah mendiskusikan kelelahan yang mereka alami. Hanya karena mereka bekerja melaksanakan tugas sebagai relawan, maka kesiapan yang harus dihadapi adalah kalimat, pantang untuk menyerah.
Ternyata benar, pada saat pemakaman kali yang ketiga untuk jenazah seorang perempuan di TPU Celelek Desa Batursari, Kecamatan Batangan, mereka benar-benar sudah kehabisan tenaga. Melihat kondisi tersebut, maka unsur dari pihak keluarga akhirnya ikut membantu melakukan pengurukan/penutupan lubang makam.
Kesempatan tersebut pun dimanfaankan sebaik-baiknya oleh tim BPBD untuk beristirahat sejenak, dan memang benar di tengah-tengah kesempatan itu memang datang lagi berita bahwa masih ada satu lagi jenazah perempuan yang nanti harus dimakamamkan. Dengan demikian, dalam satu hari tersebut harus dimakamkan empat jenazah dengan standar protokol Covid-19.
Masing-masing dua jenazah almarhum laki-laki, dan dua jenazah lainnya adalah almarhumah perempuan. Sedangkan almarhumah kedua yang harus dimakamkan sore menjelang petang, adalah warga Desa Puri, Kecamatan Pati, dan sebelum meninggal sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Wongsonegero Ketileng Semarang.