Rekanan Belum Sempat Menata Ujung Jalan dan Jembatan ke Pulau Seprapat

Batas lokasi pelaksanaan pekerjaan rigid beton yang sudah bisa dilewati kendaraan roda empat tapi belum ditata secara maksimal.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Kondisi seperti sekarang ini untuk jalan dan jembatan ujung menuju Pulau Separapat, bukan sengaja tidak dimaksimalkan penataannya sehingga untuk bahu jalan yang sudah diuruk dengan beskos juga belum dipadatkan. Hal tersebut mencakup hampir di seputuran ujung tersebut ke selatan mencapai 30 meter, dan batasnya masih ditutup dengan tumpukan material tersebut.

Dengan demikian, untuk kendaraan roda empat yang hendak ke utara lewat akses ruas jalan Bajomulyo, sudah barang tentu sampai saat ini belum bisa. Sedangkan satu-satunya yang bisa dilewati sampai saat ini adalah akses ruas jalan juga selesai ditingkatkan dengan rigid beton, adalah akses ruas jalan Dukuh Karangmalang, yaitu dari pelabuhan maupun TPI Unit II ke utara.

Hal tersebut, ungkap pengawas lapangan peningkatan ruas jalan tersebut dari Bidang Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Samijan, khususnya untuk penataan ujung itu sementara dibiarkan apa adanya yang sekarang. ”Yang penting tiap hari kendaraan yang menuju ke kawasan Pulau Seprapat atau ke coolstorage, sudah bisa lewat meskipun jalan tidak dilakukan penataan,”ujarnya.

Apalagi, lanjutnya, sekarang ini tiap sore di lokasi ujung jalan dan jembatan itu sudah dijaga personel gabungan dari jajaran OPD, agar warga tidak berbondong-bondong ke kawasan lokasi itu. Dengan demikian, pihaknya juga untuk sementara tidak melakukan penataan akses ujung jalan tersebut secara maksimal, sehingga hal itu akan dilakukan menjelang pelaksanaan paket pekerjaan berakhir.

Sedangkan saat ini, pihaknya lebih berkonsentrasi melakukan penataan utamanya bahu jalan ke selatan dari pertigaan ke Karangmangu hingga ujung gerbang masuk Desa Kebonsawahan. Harapannya paling lambat penataan bahu jalan sisi kiri dan kanan rigid beton tersebut sudah bisa tuntas akhir bulan ini (November) atau awal Desember mendatang.

Dengan demikian, tahap akhir adalah penataan bahu jalan dari pertigaan ke Karangmangu ke utara sampai ujung jalan dan jembatan ke Pulau Seprapat. ”Hal itu sekaligus untuk mendukung pelaksanaan Bapak-bapak yang sedang bertugas piket atau pengamanan di lokasi tersebut, karena akses jalannya belum ditata maksimal,”imbuhnya.

Previous post Kemelut Tanda Jasa Hakim MK Hanyalah Persoalan Waktu yang Salah
Next post E-Koran Samin News Edisi 19 November 2020

Tinggalkan Balasan

Social profiles