SAMIN-NEWS.com, PATI – Usai memakamkan dua jenazah Sabtu (28/11) pagi dan siang, Tim Pemakaman Dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sore tadi sekitar pukul 16.15 tadi kembali memakamkan satu jenazah lagi. Yakni, seorang laki-laki warga Desa Puri, Kecamatan Pati, sehingga sampai sore ini di wilayah Kecamatan Pati sudah dimakamkan tiga jenazah dengan standar protokol Covid-19.
Ketiganya, masing-masing yang tadi pagi seorang perempuan warga Kampung Dosoman, Kelurahan Pati Wetan Kecamatan Pati yang sebelum meninggal sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Mitra Bangsa. Sedangkan siang harinya, sekitar pukul 14.00 tadi ganti pemakaman jenazah seorang laki-laki, warga Kampung Randukuning, Kelurahan Pati Lor juga di kecamatan setempat.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun ”Samin News”, sebelum meninggal almarhum juga sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Mitra Bangsa. Sedangkan untuk pemakamannya dilakukan di TPU Mbah Gedong, di Jl Penjawi, masuk wilayah Kampung Randukuning Keluarahan Pati Lor.
Adapun pemakaman kali yang ketiga, sore tadi, adalah jenazah seorang laki-laki, warga Desa Puri juga di Kecamatan Pati. Sebelum meninggal, almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati, dan selain itu almarhum juga mempunyai penyakit bawaan yang diidap selama ini, yaitu diabetes.
Kendati demikian, ungkap salah seorang tetatangganya, Zaenal Musyafak yang selama ini sama-sama menjadi pengurus takmir masjid di lingkungannya, almarhum selama ini memang aktif dalam kegiatan keagamaan. ”Mengingat ketentuan pemakaman jenazahnya harus dengan standar protokol itu, semoga saja tetap husnul khotimah,”harapnya.
Selesai pemakaman jenazah untuk kali yang ketiga dari pagi sampai sore hari, tim pun kembali ke Posko BPBD di pinggir jalan raya Pati-Kudus. Sedianya, tim juga harus melaksanakan tugas menuju ke lokasi TPU Bogo di Juwana, untuk memakamkan jenazah yang disebutkan berasal dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati.
Berakhirnya pemakaman tersebut, maka para pelayat yang sebelumnya menunggu jauh di depan lorong masuk ke makam, maka mereka pun mohon izin untuk bisa ikut mendekat ke lokasi pemakaman. Hal tersebut mengingat, di dalam lingkungan TPU itu juga masih ada pihak keluarga dan juga para tetangga yang ikut mengantar jenazah almarhum sampai tempat pemakaman.