SAMIN-NEWS.com, PATI – Akibat sempat membuat retak satu segmen dari pengecoran rigid beton di ruas jalan Bajomulyo, Kecamatan Juwana, maka tiga truk boks pengangkut ikan dari dan salah satu ”coolstorage ” di pinggir ruas jalan itu, akhirnya ketiganya tak bisa keluar dari lokasi tersebut. Jika diberi kesempatan, risikonya beton yang baru berumur dua hari itu tentu akan mengalami keretakan, dan bahkan remuk bagian dalamnya.
Semula diketahui yang membuat salah satu segmen beton tersebut retak, ungkap salah seorang pengawas lapangan dari Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Samijan, adalah truk tanki. Hal itu terjadi pada Minggu (15/11) petang, ketika pihaknya mengecek hasil pengecoran rigid beton tersebut.
Melihat hal itu pihaknya langsung memerintahkan pada pihak rekanan, agar pada segmen rigid beton yang baru berumur dua hari itu ditutup dari sisi utara, ”Demikian pula yang sisi selatan, tepatnya mulai dari ujung pertigaan dari Bajomulyo ke Karangmangu,”ujarnya.
Begitu mengirim material beskos untuk menutup akses tersebut, lanjutnya truk tanki yang sebelumnya berada di tempat itu sudah keluar meningggalkan lokasi tersebut. Akan tetapi yang ada di dalam lingkungan ”coolstorage” itu ternyata masih ada tiga mobil boks, sehingga pihak rekanan yang mengirim material menutup ruas jalan tersebut tentu tidak tahu,
Dengan kata lain, adanya ketiga mobil boks tersebut baru setelah Senin (16/11) berada di ruas jalan tersebut karena memang tidak ada jalan lain untuk keluar. Sebab, yang di sisi utara sudah ditutup tumpukan material, dan yang di selatan tiap hari baik siang maupun malam dipasang palang, karena umur beton juga belum cukup sesuai ketentuan, 28 hari.
Karena itu, sejauh mana ketiganya bisa keluar dari lokasi tersebut jika penataan bahu jalan dan oprit jembatan di ujung ruas jalan itu benar-benar sudah maksimal. ”Untuk material beskos bahu jalan juga di depan salah sebuah coolstorage siap dikerjakan, selesai itu bagian tersebut juga masih ada yang diaspal,”imbuhnya.