SAMIN-NEWS.com, PATI – Harapan untuk bisa memakamkan hanya satu jenazah dengan standar protokol Covid-19 yang disampaikan oleh Tim Pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ternyata masih jauh dari harapan. Setelah tadi pagi, Rabu (9/12) hanya dimakamkan satu jenazah seorang laki-laki, warga Desa Winong, Kecamatan Pati, ternyata masih menyusul pemakaman berikutnya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun ”Samin News” menyebutkan, Tim Pemakaman BPBD harus kembali melaksanakan tugas, di bawah guyuran hujan untuk memakamkan satu jenazah lagi. Yakni, seorang laki-laki, warga Desa Mojolampir, Kecamatan Jaken yang sebelum meninggal sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Dokter Soetrasno Rembang, sedangkan jenazah laki-laki yang dimakamkan sebelumya, yaitu warga Desa Winong, Kecamatan Pati sebelum meninggal sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Fastabiq Sehat Pati.
Masih dalam perjalanan menuju ke Posko di pinggir jalan raya Pati-Kudus seusai melaksanakan pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mojolampir, perintah kembali datang agar langsung menuju ke TPU Carum. TPU tersebut adalah untuk memakamkan warga yang meninggal dari beberapa desa di Kecamatan Pati, dan satu di antaranya adalah warga Kelurahan Kalidoro.
Salah seorang di antara anggita Tim Pemakaman BPBD yang hari ini turun kembali dengan kekuatan personel maksimal, sebanyak delapan orang, yaitu Purnama tidak mengelak, bahwa pihaknya harus memakamkan satu jenazah lagi, warga Kelurahan Kalidoro. Sebelum meninggal, jenazah seorang laki-laki tersebut, sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Sowondo Pati.
Di akhir kegiatan pemakaman di sore ini, lagi-lagi tim pun kembali mengharap hendaknya tidak ada tugas lagi, untuk melaksanakan pemakaman di malam hari. Akan tetapi, tim merasa pesimistis bahwa harapan itu bisa diwujudkan, karena hal sama juga seperti kemarin, cukup hanya dengan pemakaman tiga jenazah dari pagi sampai sore hari.
Akan tetapi, malamnya tim harus kembali melaksanakan lagi pemakaman, di Desa Karangwetan, Kecamatan Pucakwangi jenazah yang sebelum meninggal sempat dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati. ”Berikutnya, selesai itu tadi malam masih berlanjut pemakaman jenazah seorang perempuan, warga Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo yang sebelum meninggal juga sempat dirawat di rumah sakit yang sama,”imbuhnya.