SAMIN-NEWS.com, PATI – Sedikitnya ada empat destinasi wisata di Kabupaten Pati di tengah wabah pandemi Covid-19 tetap buka operasional. Pengunjung bisa berkunjung ke lokasi objek wisata, namun dengan mentaati peraturan yang ditetapkan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Ari Sylviana selaku Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Wisata pada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) mengatakan di Kabupaten Pati ada empat wisata yang diizinkan buka oleh pemerintah daerah.
“Untuk wisata pertama yang diberikan izin oleh Bupati itu wisata Jolong. Itu kira-kira sekitar bulan Juli dan Agustus. Lalu, ada desa Bageng dan Desa Jrahi,” ujar Ari di kantornya kepada Saminnews, Selasa (22/12/2020).
Kemudian, destinasi wisata selanjutnya yang diizinkan buka, kata Ari yaitu wana wisata Gunungsari. Tempat wisata tersebut, oleh pemerintah diberikan izin operasional. Praktis, pengelola wisata juga sebelumnya menyiapkan aturan mengenai protokol kesehatan (prokes).
Menurutnya, dua desa wisata yang baru-baru ini diresmikan oleh pemerintah juga mengantongi perizinan. Masing-masing yaitu Desa Wisata Bageng serta Desa Wisata Jrahi, Kecamatan Gunung Wungkal.
Lebih lanjut, pihaknya mengungkapkan meski di tengah pandemi dengan pembatasan ketat memperhatikan protokol kesehatan, namun pada nyatanya kebutuhan dasar manusia ini untuk menyukupi kebutuhan hiburan tetap tinggi.
“Animo masyarakat atau pengunjung pada objek wisata cukup tinggi ya. Masa pandemi cukup banyak waktu luang bagi masyarakat. Tapi protokol kesehatan tetap dipatuhi itu,” imbuhnya.
Penetapan protokol pada objek wisata ini adalah peraturan yang dibuat pemerintah guna memastikan upaya keselamatan. Hal ini dalam bentuk melindungi masyarakat dari adanya virus corona desease (Covid-19). Alih-alih di tempat publik, yang dikhawatirkan terjadi kerumunan.
