SAMIN-NEWS.com, PATI – Pengembangan jaringan komunikasi dijalankan oleh pemerintah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati. Sejak mulai tahun 2019 lalu dikembangkan beberapa infrastruktur guna menunjang aktivitas pemerintah yang berbasis elektronik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala seksi (Kasie) Pengelolaan Infrastruktur TIK dan Menara Telekomunikasi, Nono Harjono menyebut bahwa perluasan pembangunan jaringan ini dimulai dari OPD di Kabupaten Pati.
“Intinya pada tahun 2019 itu kita membangun secara bertahap jaringan equal secara mandiri untuk OPD. Kita bangun untuk fiber optik, yang mana awalnya itu 27 ya, terus meningkat menjadi 29 yang terhubung di equalnya,” katanya saat ditemui di kantornya kepada Saminnews Selasa (8/12/2020).
Pihaknya menyebut di bagian selatan, yang paling jauh berada di RSUD Kayen. Karena, memang secara geografis letaknya jauh, maka dibutuhkan perencanaan pembiayaan anggaran secara matang. Untuk di bagian barat yaitu ada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades), kemudian paling timur yakni Dinas Sosial serta sebelah utara RSUD Soewondo.
“Alhamdulillah sudah berjalan, sudah tercover (OPD). Dan memang pastinya ada kendala-kendala, kita juga lakukan evaluasi rutin. Itu sudah resiko konsekuensinya,” tambahnya.
Resiko tersebut, kata dia yaitu dari apa yang sebelumnya dibangun itu pasti ada konsekuensinya. Terlebih secara fisik dilakukan perawatan. Dimana dibangun infrastruktur untuk meningkatkan kinerja dari para OPD menuju pemerintahan secara elektronik.
Selain itu, lanjutnya diperlukan visi pembangunan infrastruktur juga diharapkan harus punya sikap dan mampu untuk menjaganya. Pertama, menjaga internet, kemudian menjaga stabilitas Internet.
“Menjaga keberlangsungan serta kualitasnya. Umpamanya menjaga fisik yaitu berhubungan dengan kabel, kita segera untuk memperbaikinya,” tandas Nono.