SAMIN-NEWS.com, PATI – Bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2020, Ketua Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Teguh Bandang Waluyo menyebut bahwa sejatinya agama dan Pancasila memiliki peran besar dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa jika agama dan pancasila dijadikan sebagai cerminan perilaku individu dan masyarakat maka akan menciptakan budaya pada lingkungan sosial yang baik pula.
“Sederhananya seperti ini, jika masyarakat mampu menjadikan agama dan pancasila sebagai cerminan perilaku mereka, tentu nilai-nilai keburukan yang bermanifes dalam bentuk tindak korupsi juga akan mereda,” tuturnya saat dikonfirmasi Samin News, Rabu (9/12/2020).
Akan tetapi, Bandang pun menyebut bahwa memang tidak mudah untuk meletakan kedua unsur tersebut di tengah masyarakat dan lingkungan negara, hanya saja diperlukan keseriusan dan niatan yang sama dari semua elemen untuk mengupayakan hal tersebut.
“Sebenarnya dengan maraknya praktik tindak pidana korupsi, hal tersebut secara tidak langsung menyiratkan sebuah pertanyaan apakah kita cukup pancasilais dan agamis selama ini?,” pungkasnya. (ADV)