Setiap musim penghujan yang sudah berlangsung setiap tahun selalu diawali kondisi yang menyebalkan, karena seolah-olah pemerintah tak becus mengurai permasalahan rutin yang selalu muncul setiap datangnya musim hujan, termasuk seperti sekarang seolah-olah hal itu tak bisa diatasi meskipun kenyataannya untuk mengatasi hal itu juga sudah pasti memakan biaya yang kelihatannya murah tapi tidak ada manfaatnya. Apalagi jika tidak ada upaya untuk menangani permasalahan menumpuknya sampah dan ”sangkrah” yang menutup hulu jembatan, di alur Kali Simo, di pinggir jalan Pati-Juwana, dan yang dalam kondisi paling parah adalah bagian alur kali tersebut yang ada di ujung jalan masuk Desa Sinoman, Kecamatan Kota Pati.
Tak jauh dari gerbang masuk desa itu juga terdapat alur kali kecil yang tanggulnya sering jebol, dan menimbulkan genangan banjir di desa tersebut, yaitu alur kali yang berhulu di Kali Masong, dan huunya lagi adalah Kali Bapoh , di mana setiap kawasan hulu turun hujan deras maka sampah dan ”sangkrah” tersebut pasti menutup bagian hilir Kali Masong dan juga alur Kali Simo. Dengan demikian, personel yang mengoperasikan ekskavator loader pun diterjunkan ke lokasi untuk membersihkan sampah dan sangkrah di alur kali yang bila salah satu atau beberapa jembatannya tersumbat sampah dan ”sangkrah” itu gelontoran airnya pasti akan limpas.
(Foto:SN/aed)