SAMIN-NEWS.com, PATI – Percaya tidak percaya bahwa di hari Keduapuluhlima, Senin (25/1) 2021, sejak pagi hingga lepas siang dan menjelang sore hari ini, Tim Pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, hampir seharian benar-benar beristirahat maksimal. Sebab, mereka sam sekali belum melaksanakan pemakaman jenazah dengan standar protokol Coviod-19.
Padahal hari-hari sebelumnya, sejak pagi hingga siang dilanjutkan sore hari, dan bahkan malam harinya, pemakaman jenazah tersebut hampir tak bisa ditolak dan dihindari. Dengan demikian, di hari keduapuluhlima ini, seperti merupakan hari yang benar-benar istimewa, atau juga karena faktor kebetulan.
Berkait hal tersebut, di kalangan Tim BPBD yang sama sekali tidak melaksanakan tugas, menyikapi tidak berlangsungnya pemakaman dengan standar protokol standar protokol Covid-19. ”Yakni ada di antara mereka yang berseloroh, bahwa hal itu terjadi barangkali berkat ketulusan jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat yang hari ini, secara bersama-sama rela dan ikhlas menjalani penyuntikan vaksin Sionvac tahap pertama,” ujar salah seorang tim, Purnama.
Melihat tekad dan kondisi kebersamaan para Forkopimda itu, lanjutnya, barang kali virus Covid-19 yang datang dan perginya seperti siluman itu lebih baik segera menghilang dari Pati. Apalagi tahap berikutnya nanti, warga juga akan menjalani vaksinasi secara maksimal, karena sudah siap jatah vaksin yang konon disebut-sebut untuk Kabupaten Patui mencapai 13.700 lebih.
Dengan demikian, jika virus Covud-19 ini secepatnya bisa ditangkal dengan vaksin tersebut, maka hari-hari berikutnya busa dilalui oleh Tim BPBD seperti hari ini. Yaitu, benar-benar bisa istirahat dan tidak perlu harus melaksanakan tugas pemakaman dengan standar protokol Covid-19 warga Pati yang meninggal.
Kendati dalam keseharian hampir tidak berlangsung pemakaman standar protokol Covid-19, pihaknya bersama seluruh tim tetap harus bersiap-siap dan waspada. Demikian pula masyarakat di Kabupaten Pati diingatkan, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), dan juga jangan sampai abai meskipun nanti sudah menerima suntikan vaksin.
Sebab, selama ini kita ketahui bersama bahwa virus Covid-19 sudah mengharu-biru bagian dari kehidupan sosial ekonomi masyarakat. ”Karena itu, tidak salah jika ada yang beranggapan bahwa virus tersebut kedatangan dan kepergiannya ini benar-benar seperti siluman,” gurauan Purnama.