SAMIN-NEWS.com, PATI – Gugus Tugas Covid-19 Kabupeten Pati, tampaknya tidak ingin menunda-nunda pelaksanaan vaksinasi sionvac. Selesai vaksinasi perdana terhadap Bupati Haryanto dan jajaran Forkopimda bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat, Senin (25/1) 2021 kemarin, Selasa (26/1) hari ini pun secara serentak ditindaklanjuti.
Skala prioritas vaksin tersebut, berdasarkan keterangan yang dihimpun ”Samin News” (SN ) menyebutkan, diberikan/disuntikkan kapada para tenaga kesehatan (Nakes) yang jumlahnya tentu cukup banyak. Bahkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati, pelaksanaan vaksinasi untuk nakes tersebut dijadwalakan sampai tiga hari.
Dengan demikian, vaksinasi di rumah sakit itu akan berlangsung mulai Selesa (26/1) hari ini hingga Kamis (28/1), karena nakes adalah merupakan ujung tombak dalam tugas penangan pasien yang terpapar Covid-19. ”Sedangkan RS yang hari ini juga melakukan vaksinasi terhadap nakes, adalah RS KSH Pati,” ujar salah seorang personel Kecamatan Margorejo, Agus Salim SH MH.
Adapun seluruh nakes di RS itu yang harus menjalani vaksinasi, paparnya lebih lanjut, seluruhnya berjumlah 769 orang. Dengan demikian, untuk pelaksanaannya tentu tidak bisa tuntas hari ini, sehingga harus dilanjutkan Rabu (27/1) hingga Kamis (28/1) 2021, atau juga sama dengan yang dijadwalkan pihak RSUD RAA Soewondo Pati.
Terlepas dari hal tersebut, papar Kepala Seksi (Kasi) Tramtib Kecamatan Margorejo yang melakukan pemantauan pelaksanaan vaksinasi mewakili Camat setempat, Lucky Pratugas Narimo bersama jajaran Forkopimcam mengharap, agar pelaksanaan vaksinasi untuk opara Nakes di RS tersebut bisa cepat selesai sesuai waktu yang dijadwalkan tentu lebih baik. Dengan vaksinasi tersebut, tentu para nakes dalam melaksanakan penanganan Covid-19 ini mereka akan lebih percaya diri.
Di sisi lain, pihaknya dan juga masyarakat tentu mengharap agar penyebaran pandemi virus Covid-19 di Pati ini segera berakhir. ”Apalagi, jika mencermati pemberitaan di Samin News, bahwa Senin (25/1) kemarin, mulai pagi hingga sore dan malam hari, tidak ada lagi pemakaman jenazah dengan standar protokol Covid-19,” tandasnya.
