SAMIN-NEWS.com, PATI – Di hari kedelapanbelas bulan Januari 2021, Senin (18/1) hari ini, kondisinya tak beda jauh dengan kondisi di hari keenambelas, Sabtu (16/1) pekan lalu. Yakni, sejak pagi hingga sore hari, Tim Pemakaman Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) seharian benar-benar bisa menikmati istirahat maksimal.
Jika hari itu hanya ada satu pemakaman jenazah dengan standar protokol Covid-19, hal itu cukup dimakamkan tim relawan Pati utara, yaitu Tim Tunggulwulung. Dengan demikian, hal tersebut tidak beda jauh dengan kondisi hari ini, di mana sejak pagi hingga sore ini tim BPBD tidak satu pun memakamkan jenazah standar protokol Covid-19.
Sedangkan untuk satu pemakaman jenazah dengan standar protokol Covid-19 hari ini, papar Purnama, juga hanya terjadi satu kali. ”Yakni pemakaman jenazah seorang perempuan, warga Desa Pakis, Kecamatan Tayu, dan sebelum meninggal sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD RAA Sowondo Pati,”ujarnya.
Hal tersebut, lanjutnya, sama dengan pemakaman jenazah di hari keenambelas, Sabtu (16/1) lalu yang waktu itu juga berlangsung di wilayah Pati utara. Sehingga untuk pemakamannya dilaksanakan oleh tim relawan dari Tunggulwulung.
Akan tetapi yang terjadi sehari berikutnya, Minggu (17/1) dari pagi, siang, sore, petang hingga malam, sebanyak 9 jenazah harus dimakamkan dengan standar protokol Covid-19. Masing-masing yang bertempat tinggal di Pati utara, ada empat jenazah, dan janazahnya dimakamkan oleh relawan Tunggulwulung.
Sementara itu Tim Pemakaman BPBD harus memakamkan jenazah standar protokol Covid-19, sebanyak 5 jenazah. ”Akan tetapi satu jenazah seorang perempuan yang harus dimakamkan di Makam Landoh Kayen, adalah kiriman dari Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Bekasi,”imbuhnya.