SAMIN-NEWS.com, PATI – Di hari kesepuluh, Minggu (10/1) 2021 kemarin mulai siang hingga sore hari Tim Pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, bisa menuntaskan pemakaman lima jenazah standar prokol Covid-19. Masing-masing diu Dukuh Bergat, Desa/Kecamatan Gembong.
Berikutnya di Desa Gajahmati, Kecamatan Pati, dan Desa Gempolsari, Kecamatan Gabus, kemudian di Desa/Kecamatan Batangan. Terakhir sore kemarin, berlanjut di Desa Bulumulyo, Kecamatan Batangan sehingga tim kembali ke poskonya, di jalan raya Pati-Kudus sudah menjelang shalat mahgrib, tapi sudah mendapat perintah untuk melakukan persiapan tugas pemakaman berikutnya.
Karena itu, papar salah seorang personel anggota tim, Purnama, tim tetap minta waktu untuk istirahat sejenak setelah lepas tengah hari hingga sore melaksanakan lima kali pemakaman. ”Dengan demikian, dua pemakaman jenazah tambahan pada malam hari kami laksanakan selesai shalat isya, sehingga jumlah jenazah yang dimakamkan pada hari kesepuluh kenarin, ada tujuh,” ujarnya.
Sedangkan tambahan dua jenazah lainnya, untuk pelaksanaan pemakamannya juga bisa saling bergantian, karena dalam satu kompleks. Yakni, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bogo Juwana yang menjadi tempat pemakaman jika ada warga delapan desa di Kecamatan Juwana yang meninggal, sehingga tim tidak perlu pindah ke TPU lain.
Adapun dua jenazah yang dimakamkan di kompleks TPU tersebut, masing-masing adalah seorang laki-laki, warga Desa Kebonsawahan. Sebelum meninggal, almarhum sempat dirawat selama lima hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo.
Untuk pemakaman jenazah ketujuh, semalam atau Minggu (10/1) 2021 malam, adalah jenazah seorang perempuan, warga Desa Growong Kidul, Kecamatan Juwana. ”Sebelum meniggal almarhumah sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati,” imbuhnya.