Hari Ketigabelas: Dari Pagi Hingga Jelang Sore Nanti 3 Jenazah Dimakamkan dengan Standar Protokol Covid-19

SAMIN-NEWS.com, PATI – Sejak pagi hingga siang dan menjelang sore di hari ketigabelas, Rabu (13/1) 2021 ini, Tim Pemakaman Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati dipastikan telah selesai memakamkan tiga jenazah dengan  standar protokol Covid-19. Karena itu jika dalam kesempatan ini ada yang meninggal lagi, maka pemakamannya barangkali baru bisa berlangsung pada malam hari.

Terlepas dari hal tersebut, tim saat ini tengah melakukan persiapan dengan menghemat sedikit tenaga karena masih menunggu pemakaman jenazah ketiga. Yakni, seorang warga di Desa Bermi, Kecamatan Gembong yang sebelum meninggal, sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Sultan Agung Semarang, sehingga saat ini barang kali baru dibawa menuju ke Pati.

Karena itu, papar salah seorang personel dari BPBD, Purnama, tetap harus dipersiapkan maksimal agar bisa selesai lebih maksimal. ”Dengan demikian, kami bersama tim yang lain akan melaksanakan tugas tersebut, dan mudah-mudahan jenazah sudah tiba dari Semarang ke Pati, tidak terlalu kemalaman, dan kami optimis hal tersebut tidak terjadi,” tandasnya.

Setelah dikumandangkan adzan dan qomat, oleh tim jenazah pun dimasukkan ke dalam lubang makam.

Berkait pemakaman yang berlangsung hari ini, sempat muncul tarik ulur antara pihak yang keluarganya meninggal lebih dahulu baru menyusul yang meninggal berikutnya. Sebagai contoh, untuk warga yang meninggal di di Desa Pegandan, Kecamatan Margorejo, minta agar tim memakamkannya terlebih dahulu sekitar pukul 09.0 tadi pagi.

Akan tetapi pihak lain yang keluarganya meninggal lebih dahulu juga minta agar dimakamkan lebih awal, sehingga kebijakan yang diambil oleh tim adalah lebih dahulu memakamkan jenazah yang meninggal lebih awal. Yakni, jenazah seorang perempuan warga Desa Kedalon, Kecamatan Batangan, Pati.

Pengurukan/penutupan lubang makam setelah peti jenazah dimasukkan ke dalamnya.

Sebelum meninggal perempuan tersebut dirawat di Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH), dan meninggal di rumah sakit itu pukul 01.45 atau pada Rabu dini hari tadi. Sedangkan satu jenazah lainnya yang juga sama-sama dirawat di rumah sakit tersebut, meninggal sekitar pukul 05.00, maka akhirnya pemakamannya dilakukan di urutan kedua.

Dengan demikian, akhirnya upaya yang diambil oleh tim dan pihak rumah sakit bisa diterima semua pihak, sehingga untuk pemakaman jenazah laki-laki warga Desa Pegandan meskipun lokasinya dengan rumah sakit tersebut tetap dimakamkan urutan kedua tadi siang.

Tahapan pemakaman oleh Tim BPBD Pati untuk jenazah seorang lelaki warga Desa Pegandan, Kecamatan Margorejo, Pati, sudah berakhir.

Selesai dari pemakaman jenazah dengan standar protokol Covid-19 di desa ini, ti menyempatkan istirahat sebentar sebelum melaksakan tugas pemakaman di Desa Bermi, Kecamatan Gembong Pati. ”Sekarang ini jangan menghitung berapa orang yang meninggal sehari-hari dan dimakamkan dengan standar protokol Covuid-19, tapi ayolah patuhi semua upaya yang dilaksanakan pemerintah, termasuk penerapan Pengurangan Kegiatan Masyarakat (PKM),” tandasnya.

Previous post Kades Pagerharjo: Program PTSL Berat, Tapi Dibutuhkan Masyarakat
Next post Pemdes Ngurenrejo Gunakan DD Senilai 75 Persen

Tinggalkan Balasan

Social profiles