SAMIN-NEWS.com, PATI – Sudah diprediksi dengan mengacu kejadian, Selasa (5/1) 2021 lalu, bahwa di hari kelima itu Pati hanya memakamkan satu jenazah dengan standar protokol Covid-19. Yakni, di Desa/Kecamatan Sukolilo, Pati, tapi hari berikutnya atau hari keenam pemakaman jenazah di hari itu justru bertambah banyak lagi.
Hal tersebut tidak berbeda jauh, di hari keenambelas, Sabtu (16/1) 2021 Pati juga hanya memakamkan satu jenazah seorang perempuan, di Desa/Kecamatan Margoyoso, Pati, dan sebelum meninggal sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) As-Suyuthiyyah Guyangan Trangkil. Untuk pemakaman jenazah tersebut dilaksanakan oleh Tim Relawan Tunggulwulung yang khusus bertugas di wilayah Pati utara.
Sedangkan memasuki hari ketujuhbelas, Minggu (17/1) 2021 hari ini, papar salah seorang personel Tim BPBD Pati, Purnama menyebutkan, dari pagi hingga siang nanti akan memakamkan tiga jenazah standar protokol Covid-19. ”Bahkan pagi-pagi kami sudah harus berada di Makam Landoh, Desa/Kecamatan Kayen yang berada dalam satu kompleks dengan Makam Saridin, Syeh Jangkung,”ujarnya.
Di tempat pemakaman ini lanjutnya, tim harus memakamkan satu jenazah seorang perempuan warga Kayen yang selama ini bertempat tinggal di Jl Bojong Molek VII Block F 27 No14 RT 007 RW 014 Kelurahan Rawa Lumbu Kecamatan Rawa Lumbu Bekasi. Sebelum meninggal, perempuan itu sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Bekasi.
Dengan demikian, pagi-pagi sekali atau sekitar pukul 06.30 ambulan pembawa jenazah sudah dalam perjalanan sampai di Kudus menuju Kayen. Karena itu, tim pun pagi-pagi sekali atau sekitar pukul 07.00 sudah harus siap di lokasi pemakaman, sehingga tidak terjadi saling menunggu, sehingga semua berjalan lancar.
Apalagi lanjut dia, selesai dari pemakaman di Landoh, tim juga harus sudah berpindah di lokasi pemakaman lainnya masih di wilayah Kecamatan Kayen. Yakni, jenazah seorang perempuan, warga Desa Brati, Kecamatan Kayen yang sebelum meninggal Minggu (17/1) hari ini sekitar pukul 06.00 sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati.
Menyangkut hal tersebut, adalah kembali pada persiapan penatalaksanaan jenazah oleh pihak rumah sakit, dan misalnya pagi tadi sudah siap pihaknya pun sudah siap di lokasi, karena tinggal dari Landoh menuju ke Brati. ”Berikutnya selesai dari Brati juga bisa langsung bergeser untuk memakamkan satu jenazah lainnya, di Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana,”imbuhnya.
