SAMIN-NEWS.com, PATI – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bina Sejahtera Desa Bermi, Kecamatan Gembong, Pati tahun 2020 mampu menorehkan prestasi yang luar biasa. Pasalnya, keuntungan dari usaha yang dikelola itu naik 300 persen dibanding dengan periode tahun 2019.
Ketua Bumdes Bina Sejahtera, Bahrudin mengatakan tahun 2020 merupakan rekor dari tahun sebelumnya. Keuntungan BUMDes dari tahun sebelumnya hanya mencapai 52 juta sekian, namun kali ini justru naik tiga kali lipat.
“Tahun 2020 kita mencapai rekor yaitu naik 300 persen dari tahun sebelumnya, yaitu yang dulunya 52 juta sekian sekarang naik menjadi 151 juta sekian,” kata Bahrudin kepada Saminnews di Balaidesa Bermi, Sabtu (30/1/2021)
Hal tersebut dipaparkan pada saat kegiatan Musyawarah Desa laporan perkembangan usaha BUM Desa tutup buku tahun 2020 BUMDes Bina Sejahtera. Kegiatan laporan perkembangan itu berlangsung pukul 09:00 di Aula Balaidesa setempat.
Menurutnya, keuntungan BUMDes tersebut dicapai revalue (nilai tambah, red) pada saat momentum pandemi Covid-19 yang muncul pada Maret 2020 lalu. Hingga kemudian, pihaknya melihat peluang yang bisa dikembangkan sebagai usaha profit.
“Bisa naik itu kita (BUMDes) mendapatkan wewenang menyalurkan Bantuan Sosial Nontunai (BSNT) dari provinsi Jawa Tengah,” ungkapnya.
Dalam keterangannya, Bahrudin menyalurkan program BSNT Provinsi Jawa Tengah mendapat alokasi atau kuota dengan jumlah 2.135 keluarga penerima manfaat (KPM).
BSNT itu, pihaknya mengaku menyalurkan dalam jangka waktu setahun dengan lima kali penyaluran atau lima tahap. Sehingga, secara keseluruhan sedikitnya ada 10 ribu lebih KPM secara akumulasi dari tahap pertama hingga tahap kelima.
“Jadi, pandemi Covid-19 2020 itu nilainya kita bisa naik bukan sebaliknya. Dan ke depan kita juga akan membentuk set plane mega grosir kita bekerja sama dengan stakeholder terkait di Desa Bermi. Juga membentuk jasa siinoman (pelayan) sifatnya freelance,” tutup Bahrudin.
Diketahui, BUMDes Bina Sejahtera mampu menyumbang Pendapatan Asli Desa (PAD) tahun 2020 senilai 45.308.757 rupiah.
