SAMIN-NEWS.com, PATI – Sebagaimana dilaporkan Camat Tlogowungu, Pati, Drs Jabir MH, bahwa di wilayah kerjanya, bahwa pada Kamis (28/1) sekitar pukul 01.00 dini hari terjadi talud longsor. Lokasinya tepat di lingkungan depan rumah almarhum Susanto, warga Desa Klumpit, Kecamatan Tlogowungu.
Longsor terjadi, akibat mengguyurnya hujan deras pada Kamis malam, tapi dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, tapi kerugian materi mencapai sekitar Rp 25 juta. Sebab talud penahan yang longsor panjangnya mencapai 8 meter, dan tinggi 7 meter sehingga struktur tanah dan material batu yang longsor tersebut menutup jalan penghubung masyarakat dari Desa Klumpit ke Desa Gunungsari juga di wilayah kecamatan setempat.
Berkait hal tersebut, papar Camat Tlogowungu, Drs Jabir MH, pemilik/penghuni rumah yang bersangkutan sudah melapor kepada ketua RT dan aparatur pemeritahan desa setempat. ”Siang harinya upaya penanganan longsor tersebut langsung dilakukan oleh seluruh jajaran terkait, yaitu membersihkan longsoran material yang menutup akses ruas jalan,” ujarnya.
Pascalongsor, lanjutnya, Kamis (28/1) langsung dilakukan penanganan dengan kerja bakti dan gotong royong bersama warga, serta perangkat desa. Tak ketinggalan, hadir dalam kesematan tersebut adalah jajaran Forkopimcam beserta anggota Polsek dan Koramil, dan juga anggota Satpol PP Kecamatan Tlogowungu, serta Tim Relawan Badan Penangguangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati.
Selain itu, ikut ambil pula bagian dalam penanganan tersebut adalah Tim Sabhara Polres Pati, dan satu unit ekskavator-loader dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati. Secara kebetulan unit ekskavator bersama operatornya hari itu sedang melaksanakan tugas di wilayah Kecamatan Gunungwungkal.
Dengan demikian, operator alat berat terebut untuk menuju ke lokasi longsor tidak perlu menempuh jarak terlalu jauh, karena berada dalam satu wilayah yang saling berbatasan tersebut. ”Akhirnya sekitar pukul 16.15, bekas longsoran material baik sampah maupun batu yang bercampur berhasil dibersihkan, sehingga akses ruas jalan kembali normal,” imbuhnya.