SAMIN-NEWS.com, PATI – Kendati kawasan hulu pegunungan Kendeng utara jika musim hujan seperti sekarang, sering mengirim banjir dadakan ke kawasan hilir, tapi Tahun 2021 ini akses ruas jalannya mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi (Banprov) Jawa Tengah. Nilainya pun tidak tanggung-tanggung, karena untuk ruas jalan Beketel, Kecamatan Kayen hingga Maitan, Kecamatan Tambakromo, mencapai Rp 9 miliar.
Dengan demikian, di satu sisi warga di kawasan tersebut akan sangat diuntungkan dengan nanti peningkatan ruas jalan yang selama ini dalam kondisi rusak parah segera tertangani. Akan tetapi di sisi lain, ditingiatkannya ruas jalan tersebut juga akan mempermudah akses kegiatan masyarakat dalam melakukan penambangan batu putih yang suatu saat pasti akan bermunculan, karena akses ruas jalannya sudah maksimal.
Terlepas dari hal tersebut, papar Kepala Seksi (Kasi) Jalan Bidang Binamarga, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo, tugasnyanya adalah mengoptimalkan akses ruas jalan agar masyarakat bisa melaksanakan kegiatannya secara maksimal. ”Sedangkan kegiatan utama warga kami maksud, tentunya kegiatan perekonomian,”ujarnya.
Apalagi, beberapa tahun terakahir ini, lanjutnya, di kawasan antara kedua desa di wilayah kecamatan yang berbatasan ini mempunyai tanaman hutan rakyat penghasil kayu tegakan berupa pohon jati. Karena itu, potensi masyaraat desa tersebut juga harus bisa diakses secara maksimal, termasuk panenan hasil bumi saat musim tanam jagung, ketela maupun palawija lainnya.
Berdasarkan kondisi ruas jalan yang selama ini mengalami kerusakan, tentu menjadikan biaya pengangkutan menjadi lebih mahal. Karena itu, dengan turunnya Banprov untuk peningkatan ruas jalan ini sangat diharapkan warga, sehingga di awal tahun ini survei tentang kondisi ruas jalan itu harus dilaksanakan lebih awal.
Apalagi, dari akses ryas jalan Beketel, Kecamatan Kayen dan Maitan, Kecamatan Tambakromo ini mempunyai akses ruas jalan tembus ke wilayah Kecamatan Todanan, Blora, dan Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan Purwodadi. ”Karenan itu, paling lambat April mendatang paket pelaksanaan pekerjaan akses ruas jalan tersebut sudah bisa ditenderkan,”imbuhnya.