SAMIN-NEWS.com, PATI – Banjir dari luapan air sungai Silugonggo menyebabkan setidaknya 21 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 15 rumah tergenang air di Dukuh Nambangan, Desa Langenharjo.
Melihat kondisi demikian, Forkopimcam Kecamatan Margorejo segera mengambil tindakan dengan menyalurkan bantuan sembako bagi korban terdampak banjir.
“Dari Forkopimcam, ppdi, TKSK Kecamatan, PKH juga pemerintah Desa Langenharjo bergerak cepat, karena di perbatasan wilayah kita, perbatasan dengan Tanjang, Daerah Aliran Sungai (DAS) Silugonggo terkena dampak banjir,” ucap Camat Margorejo, Luky Pratugas Narimo kepada Saminnews, Minggu (7/2/2021).
Pihaknya menyebut bahwa bencana alam yang terjadi di Dukuh Nambangan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah desa juga Kecamatan. Pihaknya tidak menggantungkan pihak lain, artinya bergerak sendiri, selaku yang punya rumah.
Menurutnya, penyaluran paket sembako oleh sinergitas dengan beberapa pihak tersebut yaitu ada 21 paket dari Pemdes, 21 dari Kecamatan 10 paket dari ppdi dan jenisnya ada beras, mie, telur, minyak.
“Mudah-mudahan, dari bantuan ini bisa meringankan beban. Kan mereka, tidak bisa bergerak beraktivitas bebas karena terkendala banjir,” terangnya.
Pihaknya berharap agar proses normalisasi sungai Silugonggo bisa menjangkau hingga wilayah Dukuh Nambangan, Desa Langenharjo. Sehingga ke depan bisa mengurangi dampak luapan banjir.
“Ketinggian banjir cukup variatif, pantauan kami tadi malam itu di sebelah timur jalan raya Pati-Kayen itu antara 50-100 cm. Dan pagi hari ini sudah mulai surut,” tutupnya. (STK)