SAMIN-NEWS.com, PATI – Sebuah bangunan gudang plastik di pinggir jalan raya Pati-Gabus, ikut Desa Semampir, Kecamatan Pati, malam ini sekitar pukul 20.30 dipastikan seluruh isinya musnah dilalap si jago merah. Sampai berita ini dibuat pukul 22.00 para regu pemadam kebakaran dari Pemkab Pati. PT Garudafood, tanki BPBD dan juga AW Polres Pati masih berjibaku untuk memadam kobaran api tersebut.
Hadir di lokasi tersebut Kapolsek Pati, Iptu Sahlan SH MH bersama jajaran juga jajaran personel dari Polres beserta Satpol PP untuk mengamankan lokasi sekitar kejadian yang banyak warga berkerumun di pinggir jalan untuk menonton tontonan gratis tersebut. Padahal, akses ruas jalan itu untuk lalu-lalang mobil pemadam kebakaran yang harus mengisi air.
Akan tetapi, tampaknya api sulit dipadamkan, karena regu pemadam hanya bisa memadamkan api dari depan. ”Lokasi tersebut merupakan bagian depan gudang plastik milik Edy Candra-Jala Sura yang hanya terdapat material aneka plastik yang dijual sehari-hari dan barang lainnya yang berhasil diselamatkan,”ujar Kepala Desa Semampir, Kecamatan Pati, Parmono.
Jika api sulit dipadamkan, lanjutnya, karena bagian gudang belakang yang terbakar dan diduga munculnya api karena hubungan arus pendek, karena di lokasi kebakaran memang tidak akses jalan lain kecuali memang hanya dari depan. Padahal jika ada akses jalan dari samping kanan, tentu sebagian regu pemadam bisa mengambil dari posisi sebelah kanan gudang.
Dengan demikian, penyemprotan air dari slang mobil pemadam tidak terfokus hanya hari depan, tapi bisa juga dari samping. ‘Bahkan bisa saja, penyemprotan/pemadaman bisa juga dilakukan dari atas, sehinggga api tidak terlalu lama untuk dipadamkan, karena penyemporotan bisa dilakukan dari beberapa sisi.
Akan tetapi sayangnya, masih kata dia, salah satu bangunan di sisi kanan gudang aneka plastik tersebut pintu depan dalam kondisi tergembok rapat. Pihaknya beruapaya menghubungi pemilik bangunan melalui telepon berulang kali tidak ada respons, sehingga kobaran api di gudang belakang cukup memakan waktu upaya pemadamannya.
Terlepas dari hal tersebut, pihaknya tidak mengetahui secara pasti siapa yang kali pertama melihat kobaran api yang muncul dari gudang paling belakang. Tahu-tahu api sudah berkobar, dan membubung tinggi, kemudian regu pemadam kebakaran dari Pemkab Pati di lokasi tersebut lebih awal.
Menjawab pertanyaan, Kades Semampir, Kecamatan Pati, Parmono, belum mengetahui secara pasti berapa besar kerugian material yang dialami oleh pemiliknya. ”Jika yang terbakar adalah gudang beserta seluruh isinya, untuk taksiran kasar adalah mencapai ratusan juta, dan hal tersebut baru diketahui jika pemiliknya sudah melaporkan kejadian tersebut,”imbuhnya.
Sementara itu, beradasarkan penjelasan Kapolsek Pati, Iptu Sahlan SH MH, api baru berhasil dipadamkan oleh para personel regu pemadam tersebut sekitar pukul 23.00, ”Ini baru pada tahap pemadaman api terakhir,”tandasnya.