SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepala Bidang Pembangunan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades), Indah Pebriana Wijayanti menyebut sedikitnya terdapat dua belas desa yang Dana Desa (DD) sudah disalurkan oleh pemerintah.
“Alhamdulillah sudah cair tanggal 16 Februari sebanyak 12 desa di beberapa kecamatan yang berbeda,” ungkap Indah saat dikonfirmasi Saminnews, Kamis (25/2/2021).
Dengan demikian, pencairan DD tahap pertama tersebut selanjutnya digunakan dalam pembiayaan masing-masing desa yang terkait. Pembiayaan itu digunakan program yang telah direncanakan dan disepakati. Baik, mulai padat karya tunai (PKT) untuk pemulihan perekonomian, hingga penanganan Covid-19 maupun kesehatan masyarakat.
Pasalnya, DD tidak semua disalurkan, akan tetapi hingga tiga tahap. Adapun pembagiannya yaitu 40 persen tahap pertama, 40 persen tahap kedua, serta 20 persen pada tahap terakhir.
“Dua belas desa di Pati yang sudah dicairkan itu adalah Desa Gunungsari, Kecamatan Batangan, Desa Ngetuk dan Pesagen, Kecamatan Gunungwungkal, Desa Ketip, Kecamatan Juwana,” Indah menjelaskan.
Kemudian, lanjutnya Desa Metaraman, Kecamatan Margorejo, Desa Angkatan Kidul, Kecamatan Tambakromo, Desa Guwo, Regaloh, Sumbermulyo, Suwatu, Tajungsari dan Tamansari Kecamatan Tlogowungu.
Pihaknya menambahkan, bahwa pencairan DD tahap pertama bagi kedua belas desa tersebut untuk bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD). Tergantung seberapa banyak keluarga penerima yang ditetapkan oleh masing-masing desa itu.
“(Untuk penyaluran BLT DD) itu dilakukan oleh dua belas desa yang DD-nya sudah cair,” imbuhnya.
Penyaluran BLT DD sebagaimana tujuan pemerintah adalah untuk menangani dampak pandemi Covid-19, utamanya adalah sosial-ekonomi. Dan diharapkan, bisa meningkatkan konsumsi masyarakat.
