SAMIN-NEWS.com, PATI – Orang yang ”berteriak” bahwa taman pinggir kali (Girli) di wilayah RT 4 RW 1 Kampung Randukuning, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati, kini mulai tidak terawat tak lain adalah mantan kepala kelurahan setempat, Adi Rusmanto. Sudah lebih dari dua tahun yang bersangkutan punya tugas sebagai kepala kelurahan itu.
Dengan demikian, ketika mengenang kembali apa yang pernah dilakukan bersama warga RT 04 RW 1, yaitu membuat taman di pinggir kali (Girli) atau saluran pembawa dari irigasi Bendung Sani saat menjabat, saat ini kondisinya mulai tidak terawat. Faktor penyebabnya, bisa warga di lingkungan RT tersebut yang juga sudah berpartipasi maksimal, akhirnya tidak merasakan apa manfaat taman Girli tersebut.
Memang, papar mantan Kepala Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati, Adi Rusmanto yang akrab disapa Kabul, kala itu taman dibuat untuk menunjang penilaian Adipura, di mana di tengah kota masih terdapat alur kali/kanal yang masih bersih. ”Bahkan pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati saat itu juga menopangnya dengan pembuatan Taman Girli Kali Sani yang masih ada sampai saat ini,”ujarnya.
Akan tetapi, lanjutnya, jika kondisinya saat ini sudah mulai tidak dirawat, tentu sangat disayangkan, apalagi hanya karena faktornya untuk sekarang ini untuk penilaian Adipura tidak ada. Paling tidak, untuk alur kali masih tetap terjaga kebersihannya, meskipun tidak lagi dibersihkan secara rutin, tapi tidak ada warga di lingkungan taman tersebut yang membuang sampah sembarangan ke alur kali itu.
Untuk kembali memotivasi agar warga kembali guyub untuk menata, menjaga dan membersihkan taman Girli itu, memang membutuhkan adanya motivasi dari jajaran pemerintah. ”Terlepas ada penilaian Adipura atau tidak, tapi untuk program kali bersih (prokasih) memang harus tetap digaungkan,”imbuhnya.
Salah seorang warga di lingkungan taman tersebut, Yusuf Efendi ketika ditanya terkait hal itu tidak mengelak. ”Selama ini warga dan teman-teman di sini sibuk dengan urusan pekerjaan masing-masing, tapi sudah ada rencana mau bersih-bersih, termasuk menata batang pohon yang sudah tak beraturan, tapi masih turun hujan,”kilahnya.