SAMIN-NEWS.com, PATI – Salah satu desa yang tergenang banjir dengan kedalaman air cukup tinggi, adalah warga Desa Tanjang, Kecamatan Gabus dan Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo, utamanya adalah Dusun Kasiyan Batu. Khusus Desa Tanjang lokasinya tepat di pinggir alur Kali Juwana (JU I) dan Kasiyan di pinggir alur Kali Juwana (JU II).
Karena itu kedua desa tersebut menjadi pilihan pihak Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Juwana serta Dinas Kelauatan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, sebagai penerima bantuan untuk warga yang terdampak banjir. Apalagi, banjir yang berlangsung hampir dua pekan ini juga belum surut, sehingga warga di lokasi berdampak ini tetap membutuhkan ukuran bantuan.
Mengingat hal tersebut, papar Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan dan Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (P2TPI) Dinas Kelauatan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Endang Dwi Subekti, pihak pengelola TPI Juwana mengantar langsung bantuannya ke desa yang bersangkutan. ”Yakni, masing-masing berupa mie instan dan ikan pindang ,”ujarnya.
Maksudnya, lanjut dia, jika saat ini warga di lokasi desa tergenang sudah ada yang bisa memasak sendiri dengan kompor gas melon ditempatkan di atas ”ranggon”, baik itu meja maupun kursi, maka ikan pindang tersebut bisa digoreng untuk lauk pauk. Dengan kata lain bagi warga yang sudah bisa memasak sendiri, tentu sudah mempunyai bahan mentah untuk diolah, utamanya beras.
Selebihnya, tidak tertutup kemungkinan sudah ada yang memberikan bantuan sembako, sehingga bantuan dari pengelola TPI Juwana ini melengkapi. Sehingga bantuan untuk mie instan untuk warga Desa Tanjang sebanyak 10 dos, dan 40 besek ikan pindang untuk masing-masing besek berisi 6 ekor, dan Desa Kasiyan 21 dos mie instan serta 90 besek ikan pindang.
Selebihnya, bantuan juga diberikan kepada dua karyawan di Bidang P2TPI yang rumahnya juga tergenang banjir yang bertempat tinggal di Desa Kedungpancing, Kecamatan Juwana, dan lainnya adalah 8 karyawan DKP. ”Kepada mereka dinas memberikan bantuan berupa paket sembako,”imbuh Dwi Endang Subekti.