Bidang Binarmarga DPUTR Kabupaten Pati Cek Langsung ke Lokasi Jembatan Kembar yang Pondasinya Ambrol

Kepala Bidang Binamarga DPUTR Kabupaten Pati, Naryo bersama Kepala Seksi Jalan, Hasto Utomo, dan Kepala Seksi Jembatan, Eny Istiana, Rabu (10/3) tadi pagi cek langsung ke lokasi Jembatan Kembar Kali Wesi, di ruas jalan Juwana-Tayu yang pondasinya ambrol.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Menyikapi kondisi ambrolnya pondasi Jembatan Kembar Kali Wesi di ruas jalan Juwana-Tayu, Kepala Bidang (Kabid) Binamarga DPUTR Kabupaten Pati, Naryo, Rabu (10/3) tadi pagi melakukan pengecekan langsung di lokasi tersebut. Mendampingi Kabid yang bersangkutan adalah Kepala Seksi Jalan, Hasto Utomo, dan Kabid Jembatan, Eny Istiana.

Setelah ketiganya mengecek dan mencermati bagian konstruksi pondasi jembatan yang ambrol, maka jika ada kedaraan berat melintas pada bagian jembatan yang masih aman, yaitu di sisi kiri dari arah Juwana, maka didapati ada material batu merah yang terpasang pada bagian tiang/pilar jembatan itu rontok. Kendati demikian, pihaknya sepakat untuk penanganannya adalah dilakukan perbaikan pada bagian yang ambrol.

Sebab, papar Kepala Bidang (Kabid) Binamarga DPUTR Kabupaten Pati, Naryo, tidak mungkin pihaknya harus melakukan perbaikan secara total mengingat faktor anggaran. ”Tahun ini hanya ada dua jembatan yang mendapat alokasi peningkatannya, yaitu di wilayah Kecamatan Kayen dan Margoyoso yang saat ini lelang paket pekerjaannya sudah ditenderkan,” ujarnya.

Personel dari Bidang Binamarga DPUTR Kabupaten Pati saat di lokasi Jembatan Kembar Kali Wesi di ruas jalan Juwana bertemu dengan salah satu personel Komisi C DPRD Pati, H Haryono.
Kasi Jalan Hasto Utomo dan Kasi Jembatan Eny Istiana bersama staf.

Dari simpulan dan pencermatan atas kondisi tersebut, lanjutnya, maka untuk penyelesaiannya kerusakan itu memang harus diperbaiki secepatnya. Sebab, untuk pengalokasian biaya APBD murni untuk jembatan ini sebenarnya sudah diajukan, tapi yang mendapat prioratas adalah dua jembatan lainnya, dan ternyata yang ambrol dulu adalah jembatan di ruas jalan Juwana-Tayu.

Sedangkan untuk penggantian secara total, tentu baru bisa dilaksanakan Tahun Anggaran 2022, sekaligus nanti dilakukan pelebaran dari kondisi jembatan yang sekarang panjangnya sekitar delapan meter menjadi sepuluh meter. ”Demikian pula lebarnya yang saat ini hanya 6 meter bisa diupayakan menjadi delapan meter,” imbuhnya.

Previous post Satpol PP Bentuk 36 Posko Pengamanan di Tahun 2020
Next post Dispermades Gelar Bimtek Aplikasi e-siltap

Tinggalkan Balasan

Social profiles