SAMIN-NEWS.com, PATI – Dalam setiap kesempatan pertemuan di desa-desa selalu diingatkan pentingnya penyelenggaraan pemilihan kepala desa (Pilkades) yang aman, damai dan sehat di tengah masa pandemi sekarang ini. Untuk mewujudkan hal tersebut ada tiga unsur yang harus saling bekerja sama dan menunjang, karena antara satu dan lainnya tidak bisa saling mengabaikan.
Camat Pati Drs Didik Rusdiartono menegaskan hal tersebut menjawab pertanyaan ”Samin News” , Rabu (24/3) kemarin. Adapun tugas unsur dimaksud, lanjutnya, yang pertama adalah calon kepala desa yang bersangkutan, karena jika mereka siap untuk menang tentunya juga harus siap untuk kalah, maka harus senantiasa menjaga kerukunan dan persatuan di antara para calon lainnya.
Selain itu, calon kades juga tidak melakukan kampanye hitam (tidak saling menjelek-jelekkan satu sama lain, bisa saling mengendalikan diri dan mengendalikan para pendukungnya, serta tim suksesnya agar tidak berbuat melanggar hukum. ”Dengan demikian, mereka harus siap untuk berkompetisi secara suportif, sehat, dan bertanggung jawab,” tandasnya.
Sedangkan untuk panitia, lanjut dia, dalam melaksanakan pilkades harus bersikap dan menjaga sikap netralitas kepada semua calon, sehingga jangan sampai berbuat untuk menguntungkan kepentigan salah satu calon. Selain itu panita juga harus bekerja secara profesional dengan dasar menguasai tata tertib pilkades, dan peraturan per-Undang-undangan yang berlaku.
Demikian pula, dalam melaksanakan kegiatan pilkades panitia harus tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan (Prokes) agar tidak terjadi klaster baru, yaitu penularan dan penyebaran Covid-19. Sedangkan bagi warga, hendaknya menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani, dan tidak mudah terprovokasi berita atau isu yang tidak benar (hoaks).
Adapun sikap yang perlu dibuang jauh-jauh, adalah fanatisme berlebihan terhadap calon kepala desa, serta selalu menjaga kerukunan di antara sesama warga. ”Sebab, kesatuan dan persatuan antarwarga dalam rangka membantu cipta kondisi Kamtibmas, aman dan damai mutlak harus benar-benar diwujudkan,” imbuhnya.