SAMIN-NEWS.com, PATI – Sebelumnya Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Kasriatun pada Kamis, (18/3/2021) mengatakan selama ini sudah mencoba melakukan pencegahan dan penanggulangan untuk mengurangi stunting di Kabupaten Pati.
“Pencegahan yang kita lakukan yang pertama itu mengeluarkan Perbub Nomer 11 Tahun 2020 tentang pencegahan dan penanggulangan stunting. Dan intervensinya disitu itu banyak sekali seperti pengadaan Desa Lokus atau Desa Lokasi Fokus sejak tahun 2020 lalu,” jelasnya.
Kasriatun menyebut, Desa Lokasi Fokus (Lokus) diadakan guna mengawal desa-desa yang masuk dalam daftar Desa Lokus untuk fokus dalam penanggulangan stunting.
Meski begitu, pihaknya mengaku tidak mengesampingkan desa yang lain karena masih banyak intervensi-intervensi lainnya seperti penguatan kelas ibu hamil balita, tindak lanjut dari penimbangan serentak dan pelayanan pola asuh di masing-masing posyandu.
Pihaknya mengakui pencegahan stunting bukanlah hal yang mudah semudah membalikkan telapak tangan.
“Yang penting itu intervensi stunting itu fokusnya bukan soal penanggulangan tapi fokusnya ke pencegahan,” terangnya
Untuk itu lanjutnya, ia mengatakan dalam pencegahan stunting perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak khususnya pemerintah desa dan Dispermades agar memfasilitasi kebutuhan khususnya anggaran untuk mewujudkan posyandu yang layak. Semua itu diharapkan agar mendapat hasil yang maksimal dan penanganan yang tepat sasaran.