SAMIN-NEWS.com, PATI – Semboyan Bumi Mina Tani yang dilekatkan pada Kabupaten Pati tentu bukan tanpa alasan. Karakteristik geomorfologinya yang memiliki dataran tinggi dan datar rendah, menjadi fungsi lahan pertanian dan perikanan.
Tak heran jika para pelaku ekonomi di Kabupaten Pati bertumpu pada dua sektor tersebut. Banyak sekali produk hasil pertanian yang sudah menjadi unggulan dan sudah mendapat branding seperti Jeruk pamelo dan Kelapa. Namun produk-produk hasil perikanan juga tak kalah menjanjikan.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang UMKM pada Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkopumkm), Kristyanto pada Samin News, Jumat (26/3/2021).
“Produk UMKM unggulan dari Kabupaten Pati itu aslinya banyak. Dari historinya Pati bumi mina tani itu utamanya ya pertanian dan perikanan. Jadi secara tidak langsung UMKM yang berbahan dasar ikan harus kita unggulkan,” katanya pada Samin News saat ditemui dimeja kerjanya.
Lanjutnya, Ia mengatakan produk berbahan dasar ikan atau disebut olahan ikan itu berupa kerupuk, bandeng presto, trasi dan lain sebagainya. Produk-produk itulah yang akan ditargetkan menjadi produk unggulan.
Pihaknya berharap para pelaku UMKM bias memanfaatkan hasil perikanan yang memang selama ini diandalkan.
“Memang kita arahkan teman-teman pelaku UMKM itu untuk memanfaatkan produksi yang berbahan baku ikan. Seperti di Juwana itu yang sudah ada banyak usaha,” ungkapnya.
Beberapa pelaku UMKM yang menjadikan olahan ikan sebagai produk andalannya yakni Cikaria dengan produknya krupuk dan cemilan dari ikan, Choli yang memproduksi makanan dari ikan, FF Jaya dengan produknya berupa nugget, sosis dan otak-otak dll. Pelakunya juga menjadi binaan Dinas Kelautan dan produknya pun telah memasuki toko-toko ritel di Kabupaten Pati seperti ADA Swalayan, Salsa Foodscape, Indomaret, Alfamart dan lain-lain.
Disamping itu, Dinas Dinkopumkm Kabupaten Pati mengaku telah melakukan pendampingan dari awal usaha didirikan hingga pemasarannya. Untuk saat ini pihaknya mengatakan fokus dalam manajemen pemasaran khususnya secara online.