SAMIN-NEWS.com, PATI – Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), kali pertama didirikan Tahun 2002 oleh HM Fauzan Rachman, dan yang bersangkutan juga sekaligus bertindak sebagai Ketua Umum. Berkat kiprahnya, sekarang ini di setap wilayah dan kabupaten/kota sudah terbentuk struktural kepengurusannya.
Hal tersebut, papar salah seorang Kordiv Litigasi Distrik Pati, Suyitno, sekarang ini di setiap wilayah (provinsi) dan kabupaten sudah terbentuk struktural dengan istiah DPP (pengurus pusat), Wilter (provinsi) dan Distrik (Kabupaten), serta untuk wilayah kecamatan (KSM). Sedangkan Distrik Pati terbentuk dan dideklarasikan, 21 Februari 2018, di Ketuai Very Suhartono.
Dalam kurun waktu 4 tahun, kendati belum banyak dikenal khalayak GMBI Dustrik Pati, selama itu sudah melaksanakan beberapa kegiatan sosial . ”Di antaranya adalah pemberian santunan kepada anak yatim piatu, dan juga memberikan advokasi tambang galian C, serta penghijauan di Kendeng,” ujarnya.
Selebinya, lanjut dia, juga pendistribusian air bersih saat musim kemarau, baik di Kecamatan Kayen, Tambakromo, dan Kecamatan Gabus. Selain itu di tengah-tengah masa pandemi Covid-19 selama ini, pihaknya juga melakukan pembagian masker sebagai upaya ikut mengaktifkan pemberlakuan protokol kesehatan (Prokes) di masyarakat.
Adapun yang juga tak ketinggalan, adalah pendampingan masyarakat terdampak bencana banjir beberapa waktu lalu. Terlepas dari hal itu, maka pihaknya bersama seluruh komponen GMBI Distrik Pati dan KSM, dalam kesempatan ini juga mengucapkan selamat berulang tahun Ke-19, semoga GMBI semakin kuat, maju dan berwibawa selalu, serta bermanfaat bagi masyarakat strata bawah.
Ditambahkan, tidak lama lagi, tepatnya 10 April mendatang Kabupaten Pati akan menyelenggarakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak. ”GMBI Distrik Pati akan hadir bersinergi dengan Polres dan Kodim 0718 Pati, untuk menjaga kondusivitas Pati, agar pelaksanaan pilkades serentak berlangsung aman, tertib, dan lancar,” tandasnya.