SAMIN-NEWS.com, PATI – Sebenarnya Rabu (3/3) lalu hanya ada satu jenazah yang dimakamkan dengan standar protokol Covid-19, oleh tim pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Dearah (BPBD) Pati. Yakni, seorang perempuan warga Desa Blaru, Kecamatan Pati, dan meninggalnya almarhumah tidak di rumah sakit (RS) melainkan di rumah.
Akan tetapi untuk pemulasaraan jenazahnya dilakukan di Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH), dan untuk pemakamannya di Tempat Pemakaman Kristen, Ngagul Pati. Hal sama juga terjadi Kamis (4/3) kemarin, seorang laki-laki warga Cluwak juga meninggal di rumah, dan pemakamannya dilakukan sesuai standar protokol Covid-19.
Ketika hal tersebut ditanyakan kepada salah seorang anggota tim yang selama ini disebutkan sebagai Purnama, ternyata tidak mengelak. ”Adapun pemakaman jenazah lainnya yang semula dijadwalkan pagi, tapi baru bisa berlangsung siang hari karena berkait dengan sesuatu hal kedinasan,” ujarnya.
Adapun jenazah yang harus dimakamkan tersebut. lanjutnya, adalah seorang laki-laki, warga Desa Panjunan, Kecamatan Pati, dan sebelum meninggal sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) KSH. Sedangkan sore harinya, untuk pemakaman jenazah ketiga adalah seorang perempuan yang justru jadi bahan pembicaraan di tengah-tengah berlangsungnya pemakaman.
Sebab, jenazah yang meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati itu, adalah warga Dukuh Rondole, Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo. Akan tetapi yang bersangkutan ber-KTP sebagai warga Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, dan untuk pemakamannya memang masih dalam satu wilayah desa tersebut.
Hanya saja lokasinya di pedukuhan yang menjadi objek wisata, yaitu di Jolong , tapi terlepas dari hal itu pihaknya yang sudah terlalu lama sering memakamkan jenazah stadar protokol Covid-19 mengharap masa pandemi ini segera berakhir. ”Namun lagi-lagi, di hari Jumat (5/3) ini untuk sementara masih juga ada satu, yaitu seorang perempuan, warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Tlogowungu, dan sebelum meninggal sempat dirawat di RS Mitra Bangsa Pati,” imbuhnya.