SAMIN-NEWS.com, PATI – Satu di antara sekolah di Kabupaten Pati yang mendapat amanah uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) adalah MAN 1 Pati. Rencananya PTM akan digelar pada pekan pertama bulan April 2021.
Kepala MAN 1 Pati, Muhammad Kodri menyambut baik rencana pemerintah untuk pelaksanaan PTM. Pihaknya menyatakan bahwa pembelajaran luar jaringan atau secara konvensional dilakukan yakni tatap muka telah diimpikan.
“MAN 1 Pati mendapat kesempatan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) ini kita sambut dengan antusias dan senang, pasalnya ini memang yang kita idamkan,” ucap Kodri saat ditemui di kantornya, Rabu (24/3/2021)
Sebagai informasi, satuan pendidikan di Kabupaten Pati dalam pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka ada empat sekolah. Yakni MAN 1 Pati, SMA Negeri 1 Pati, SMK Negeri 1 Pati dan SMP Negeri 3 Pati.
Setelah kami pelajari Juknisnya, Ia mengaku cukup berat persiapannya. Dan mulai Sabtu (27/3) persiapan terkait ruangan, yang mana pada uji coba tahap awal ini sebanyak 70 siswa bakal mengikuti PTM. Sehingga, mampu berjalan dengan baik.
“Secara bergilir akan mengikuti uji coba PTM, 70 siswa dari MAN 1 Pati yang akan dimulai tanggal 5 s/d 11 April. Dan ada 22 kelas, maka setiap hari sekitar 2-3 kelas uji coba PTM, iya ini ideal,” ungkapnya.
Menurutnya, pelaksanaan PTM nanti hanya ada empat pelajaran. Dimana masing-masing pelajaran berkisar 30 menit. Berbeda dengan pada pembelajaran umumnya, masuk pukul tujuh pagi hingga selesai pukul 13.00 atau bisa saja lebih.
“Masuk sekitar pukul 7.30 atau 08:00 WIB dan hanya empat pelajaran, tiap pelajaran durasi 30 menit. Berarti empat pelajaran membutuhkan 2 jam tanpa istirahat,” pungkasnya.
Teknisnya nanti, masih kata Kodri dimulai masuk (gerbang MAN 1) disambut guru dengan prokes ketat. Kemudian masuk kelas hingga selesai (pelajaran, red). Lalu, ketika pulang dikawal, sampai naik sepeda motor, hingga dipastikan siswa pulang.
“Makanya, perlu kerjasama orangtua dalam pelaksanaan uji coba PTM ini,” imbuhnya.
Lanjutnya, MAN 1 Pati Insyaallah sudah siap PTM. Karena memang hal ini sudah diarep-arep (diinginkan) lama. Dan uji coba PTM ini menjadi acuan ketika nanti pelaksanaan pembelajaran sebagai regulasi.
“Harapnya, (PTM) sebagai pilot bisa berhasil kemudian secara serentak dibolehkan masuk. Akhirnya berlaku bagi semua (satuan pendidikan) di Kabupaten Pati,” pungkas Kodri.
