SAMIN-NEWS.com, PATI – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pati menggelar lomba Pati Inovation Award 2021. Event ini telah dimulai pada pertengahan Januari 2021 kemarin. Dengan tahapan awal sosialisasi, pendaftaran, bimbingan teknis (Bimtek).
Kemudian, dilanjutkan tanggal 12 s/d 21 Februari pelaksanaan tahapan penyusunan proposal dari peserta atau pendaftar. Dan sedikitnya 80 peserta mengikuti event dalam ajang unjuk gigi inovasi ini.
Kasubbid Inovasi dan Teknologi Litbang pada Bappeda, Wiwik Srihartini mengatakan pada bulan Maret ini, pihaknya melakukan penyaringan atau pemeriksaan dari proposal masing-masing peserta.
“Ini kami baru verifikasi awal untuk presentasi proposal peserta,” ujar Wiwik saat dikonfirmasi Saminnews, Sabtu (6/3/2021).
Kendati demikian, tidak semua peserta bakal lolos dalam tahapan proposal. Pasalnya, selanjutnya diverifikasi diperiksa. Dan dijaring, yaitu hanya yang masuk pada 22 besar finalis.
Menurut Wiwik, berdasarkan pengajuan proposal peserta tersebut para peserta mendaftarkan pada banyak kategori. Inovasi yang diangkat oleh peserta bervariatif, tidak hanya terkait bidang teknologi.
“Yang diangkat bervariasi, ada yg ke arah lingkungan hidup, kesehatan, agribisnis dan pangan, pendidikan, industri kreatif, rekayasa teknologi dan manufaktur juga ada,” Wiwik menjelaskan.
lomba Pati Inovation Award 2021 oleh Bappeda ada 10 aspek atau kategori yang dilombakan. Kesepuluh aspek itu diantaranya adalah Agribisnis dan pangan, Energi, Kehutanan dan lingkungan, Kelautan dan Perikanan, kesehatan, obat-obatan dan kosmetika,, pendidikan, rekayasa teknologi dan manufaktur, kerajinan dan Industri rumah tangga, sosial serta industri kreatif.
Lebih lanjut, kata dia presentasi proposal oleh peserta 22 besar itu dilaksanakan secara tatap muka di kantor Bappeda. Akan tetapi, dalam kegiatannya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. “Sementara presentasi proposal belum dilaksanakan. Masih 2 minggu lagi,” pungkasnya.
