SAMIN-NEWS.com, PATI – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berancana (Dinsosp3akb) Kabupaten Pati mengatakan pembentukan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskessos) paling lambat terbentuk pada desa maupun kelurahan pada tahun 2022 mendatang.
Akan tetapi jauh hari sampai titik itu, mulai awal tahun 2021 ini telah dibentuk desa percontohan. Ketiganya adalah Kalidoro, Pati Lor dan Ngarus. Sehingga, ke depannya lambat waktu bisa menginisiasi desa lain.
“Pembentukan puskesos diharapkan paling lambat bisa terealisasi pada tahun 2022 mengingat pada tahun ini mayoritas apbdes dan apbd kelurahan sudah ditetapkan dan sudah dijalankan,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Tri Haryumi.
Selanjutnya, Ia menyebut maksud dari pembentukan Puskesos adalah untuk mendekatkan pelayanan bagi pemerlu layanan sosial pada tingkat desa dan kelurahan.
Masyarakat bawah, secara efektif tidak perlu ke pusat pemerintah kabupaten yang dalam hal ini adalah Dinas Sosial. Karena, masyarakat sudah bisa mengakses pelayanan sosial, mulai BPNT, PKH, KIS maupun KIP.
Sementara itu, menurut Kasi Kesejahteraan Masyarakat Kelurahan Pati Lor, Maslikah mengatakan langkah pemerintah Kabupaten Pati dalam membentuk Puskessos ini perlu persiapan yang baik. Dengan SDM maupun mekanisme lainnya yang bertanggung jawab pada lingkup desa.
“Membentuk kepengurusan, penanggung jawab dari Kades, kemudian koordinatornya Kasi Kesmas, dan anggotanya terdiri dari PKK juga karang taruna,” sebutnya.
Karena memang pelayanan ini masih percontohan, mekanisme pelayanan masih penyesuaian. Terlebih (Puskessos) ini nanti menggunakan sistem online.
“Harapan kami seluruh warga kaitannya dengan pelayanan sosial itu ya bisa tersentuh dan terlayani maksimal,” tutur Maslikah.
Lebih lanjut, masih kata Maslikah sehingga warga tidak capek kesana-kemari. Karena kami kerjasama koordinasi dengan pihak Dinsos yang memang harapannya seperti itu melayani warga yang membutuhkan.
