SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Kabupaten Pati membekali calon kepala desa dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) gelombang pertama. Adapun Pilkades serentak ini bakal dilaksanakan pemungutan suara secara langsung pada 10 April 2021.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Setda Pati, Sukardi mengatakan bahwa pembinaan bagi calon kades yang mengikuti kontestasi Pilkades serentak ini dimaksudkan agar mereka memahami regulasi.
“Agar calon memahami regulasi, terutama terkait kampanye, hari tenang dan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara,” ungkap Sukardi saat dikonfirmasi Samin News, beberapa hari lalu.
Dengan kata lain, pemahaman regulasi itu adalah semua aturan yang berlaku yang termaktub dalam Peraturan Bupati Nomor 88 Tahun 2020. Yakni dimulai dari tahap awal, proses tahap per tahap juga pelaksanaan Pilkades di tengah pandemi. Sehingga, pendukungnya bisa dikoordinir dengan baik.
Lebih lanjut, Sukardi menyebut agar calon kades tersebut mengerti protokol kesehatan (Prokes) Pilkades di masa pandemi.
Pihaknya membenarkan hal ini dimaksudkan juga agar mengkondisikan pendukungnya agar tidak terjadi konflik horizontal. “Betul, karena acara juga ada deklarasi damai, yakni untuk siap menang juga siap kalah, mentaati prokes dari para calon,” tuturnya.
Pembinaan pelaksanaan Pilkades serentak, masih kata dia digelar secara bertahap. Ia menyebut (pembinaan, red) digelar hingga 6 (enam) gelombang. Sudah dimulai pekan kemarin.
“Adapun sudah dilakukan 5 kali, yaitu dimulai Selasa s/d Sabtu, tinggal Senin,” jelasnya.
Artinya, hari Senin (29/3) hari ini sudah terakhir pelaksanaan pembinaan bagi calon kepala desa yang bakal berkontestasi bulan April nanti.
